Bawaslu Kabupaten Sidoarjo Panggil Cak Nur Terkait Stiker

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sidoarjo, memanggil Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Jumat (7/2/2020). Pemanggilan ini dilakukan terkait adanya temuan stiker WhatsApp, di kalangan masyarakat Kabupaten Sidoarjo.

Bawaslu Kabupaten Sidoarjo, menemukan stiker yang juga terdapat gambar bersama Mimik Idaya itu,ada logo Pemkab Sidoarjo. Cak Nur pun memenuhi panggilan Bawaslu, sekitar pukul 13.30 WIB bersama ajudannya, langsung menuju ruangan sentra Gakkumdu Bawaslu Sidoarjo.

Advertisement

Komisioner Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Sidoarjo, Agung Nugraha mengatakan stiker yang ditemukan terdapat gambar Plt Bupati Sidoarjo dengan Mimik Idayana, sebagai pasangan Bacabup dan Bacawabup Sidoarjo dengan logo (lambang) Pemkab Sidoarjo. Pemasangan logo Pemkab Sidoarjo itu berpotensi memicu pelanggaran.

“Ada temuan gambar pasangan di Media Sosial (Medsos) dan sejumlah grup WhatsApp (WA), yang pemasangannya menggunakan lambang daerah,” kata Agung Nugraha.

Atas temuain ini, Bawaslu akan bakal menulusuri stiker Delta Millenial. Karena gambar itu ada kontek Delta Millenial. Sebab, Cak Nur tadi menyampaikan tidak mengetahui siapa yang membuat Delta Millenial.

Sementara itu, Nur Ahmad Syaifuddin atau Cak Nur menyampaikan mendukung kinerja Bawaslu, dengan hadir memenuhi undangan Bawaslu. 

“Foto itu memang foto saya. Tetapi yang mengatur gambar itu bukan saya,” kata Cak Nur.

Ia memastikan foto itu hanya bersifat insendentil. Bahkan penulisan nama dan posisi foto itu juga masih keliru. Dalam gambar itu, huruf d hanya satu, sedangkan nama Cak Nur menggunakan dobel d, Syaifuddin.

"Ini juga sebagai pembelajaran bagi semua, agar selalu hati-hati dan tidak melanggar aturan," kata Cak Nur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.