Guru Besar UIN Sunan Ampel Yakini Ruqyah Bisa Sembuhkan Penyakit Akibat Virus Corona 

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Selain medis, virus corona bisa disembuhkan dengan ruqyah. Hal ini diyakini oleh Prof. Dr. H. Ahmad Zahro MA al-Chafidz, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya. 

Menurutnya, dalam keilmuan terdapat dua prespektif yaitu rasional dan suprarasional (spiritual), rasional yaitu bisa ditangkap oleh indera mata, sedangkan suprarasional dapat dilihat oleh mata batin. 

Advertisement

Dalam ceramahnya yang diunggah di youtube “Azahro Official” menjelaskan bahwa virus corona berasal dari makanan haram sehingga ia percaya bahwa ada keterlibatan jin atau setan dalam virus tersebut. 

Hal ini berarti selain medis, ruqyah  juga dibutuhkan untuk menangani virus tersebut. Secara umum ruqyah bisa menyembuhkan penyakit karena gangguan-gangguan ghaib, sehingga virus corona bisa disembuhkan dengan ruqyah untuk mengusir gangguan ghaib tersebut. 

"Soal percaya atau tidaknya tergantung diri masing-masing, kalaupun tidak sembuh dengan ruqyah bukan berarti bohong dan kalaupun sembuh dengan ruqyah bukan berarti benar karena itu relative sekali,” ujar Ahmad Zahro kepada TIMES Indonesia, Selasa (11/2/2020). 

Ia melanjutkan, terdapat tiga poin dalam ruqyah yaitu pertama siapa yang diruqyah, jika yang diruqyah adalah orang non Islam maka jin mudah sekali untuk kembali ke tubuh tersebut. Kedua, siapa yang meruqyah jadi yang meruqyah jelas orang yang suci hatinya, ikhlas, dan tidak bercampur dengan ilmu lain.

"Ketiga bagaimana cara ruqyahnya jelas ruqyah itu dari ayat-ayat Islam jadi tidak boleh ada mantra atau benda-benda yang malah ada jinnya," tambah Ahmad Zahro.

Kendati demikian, banyak yang berkomentar negatif bahkan tidak percaya dengan pernyataan Ahmad Zahro Guru Besar UIN Sunan Ampel ini."Tidak semua kebenaran itu disetujui oleh orang terutama orang yang memiliki ilmu yang kurang sehingga ia tidak percaya dengan hal yang ghaib. Nabi Muhammad dan Al-Qur’an saja banyak yang tidak mempercayainya, apalagi dengan keyakinan saya ini," tegas Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.