Peristiwa Daerah

Mahasiswa Asal Probolinggo: Pergi untuk Kembali dari China

Selasa, 18 Februari 2020 - 11:55 | 20.79k
Rahmat Hidayatullah (kanan) sedang merangkul ayahnya yaitu Hafid, saat baru pulang dari Hubei, Huangshi, China.(FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Rahmat Hidayatullah (kanan) sedang merangkul ayahnya yaitu Hafid, saat baru pulang dari Hubei, Huangshi, China.(FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Rasa haru di kediaman Rahmat Hidayatullah, mahasiswa yang baru pulang dari Hubei, China, menyelimuti keluarganya saat kepulangannya ke kampung halaman di Desa Sumberkatimoho, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Rahmat menjalani studi di Polytechnic University di Provinsi Hubei, Kota Huangshi

Keluarganya menyambut kedatangan Dayat, panggilan Rahmat Hidayatullah, dengan penuh rasa haru karena putranya pulang dalam keadaan sehat, dan tidak terjangkit yang namanya virus Corona.

Advertisement

Mahasiswa-Probolinggo.jpg

Senang bisa berada di Indonesia dan berkumpul keluarga, Dayat menyatakan masih berkeinginan untuk kembali ke Hubei, menyelesaikan kuliahnya. Namun, tidak dalam waktu dekat ini.

Dayat, terbang dari Bandara Halim Kusuma Jakarta, ke Bandara Juanda Surabaya, sampai sekira pukul 24.00 Sabtu malam. Sampai di kediamannya pukul  02.30 waktu setempat Minggu 16 Februari 2020.

Dayat menceritakan selama 14 hari ada di Natuna. Di Natuna, ia menjadi tamu istimewa, dengan fasilitas yang istimewa pula. Ia menjalani observasi sehari dua kali pagi dan sore, yakni dicek suhu tubuhnya.

“Saya masih tetap optimis untuk kembali ke Hubei, menyelesaikan studi di sana. Tapi tidak dalam wajtu dekat ini. Saya dan teman-teman masih menunggu kabar dari Pemerintah China, beberapa hari kedepan,” beber Dayat, saat ditemui di rumahnya, Selasa (18/2/2020).

Dayat, ia akan kembali setelah di China, benar-benar bersih dari virus Corona. Menurutnya lagi, ia terus memperjuangkan studinya itu hingga selesai. ”Karena sudah hampir selesai mas. Hanya tingga beberapa waktu lagi. saya sudah 3,5 tahun kuliah di sana,” ujarnya.

Pemulangan dirinya ke kampung halaman difasilitasi oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur. Meski tak ada penjemputan dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo, yang penting menurutnya, pulang dalam keadaan sehat dan selamat.

Namun, putra ketiga dari pasangan suami istri Hafid (56) dan Uswatun Hasanah (55) ini sedikit menyayangkan, karena tak ada penjemputan dari Pemkab Probolinggo.

“Sebetulnya bagi saya tidak apa-apa, yang penting anak saya dalam keadaan sehat dan selamat. Tapi, mau gimana lagi jika dari Pemkab Probolinggo, tidak ada penjemputan. Dan kami masih tetap optimis untuk kembali ke China, menyelesaikan studi di sana,” tambah Hafid, orang tua Rahmat Hidayatullah.

Ia berharap, untuk kedepannya Virus Corona di China, akan cepat hilang dan kondusif, sehingga putranya bisa menyelesaikan studinya di sana. Dan sementara ini masih beristirahat di kampung halaman di Kabupaten Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES