Peristiwa Daerah

Dosen DKV ITS Raih Juara Pertama Lomba Komik Polisi

Sabtu, 22 Februari 2020 - 22:48 | 215.16k
Nugrahardi Ramadhani S.Sn M.T, Dosen Departemen Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), menunjukkan hasil karyanya yang meraih juara satu lomba Komik Polisi (FOTO : Humas ITS)
Nugrahardi Ramadhani S.Sn M.T, Dosen Departemen Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), menunjukkan hasil karyanya yang meraih juara satu lomba Komik Polisi (FOTO : Humas ITS)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dosen Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Nugrahardi Ramadhani S.Sn M.T meraih juara satu lomba Komik Polisi

Dia mengangkat cerita komik seputar prasangka buruk masyarakat kepada polisi. Nugrahardi Ramadhani mengaku seringkali menemukan kejadian yang membuat seseorang berprasangka buruk kepada petugas. Terutama saat petugas kepolisian sedang mengatur lalu lintas sambil difoto.

Advertisement

 Sehingga membuat sebagian orang berfikir negatif bahwa itu hanya pencitraan agar memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) kepada atasannya.

Lomba-Komik-Polisi.jpg

Hal ini menjadi peluang Dhani untuk melahirkan sebuah karya berupa komik yang mengangkat cerita kehidupan polisi dalam menjalankan tugasnya.

Komik tersebut diikutkan dalam ajang Komik Polisi yang diadakan oleh Satuan Lalu Lintas Polres (Satlantasres) Malang dan berhasil meraih juara pertama. 

Dhani mengaku bahwa prestasinya tersebut berawal ketidaksengajaan karena direkomendasi oleh teman yang bekerja di Dinas Perhubungan Malang.

"Iseng aja sih, kebetulan saya orang Malang, lagipula ini tidak ada batasan usia dan kebetulan saya sering membuat konten komik di Instagram," katanya, Sabtu (22/2/2020).

Karena sudah menjadi bakat sejak SMP, pria yang akrab disapa Dhani ini mengaku bahwa ia tidak membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaan komik tersebut.

"Untuk pembuatan komik ini saya membutuhkan waktu semalam, malamnya saya buat dan kirim paginya, lalu di hari itu juga batas pengumpulannya," ujarnya.

Komik yang dia buat mengangkat jalan cerita ketika polisi saat bertugas minta difoto, lalu terdapat dua orang yang berprasangka buruk. Ternyata di balik itu terdapat pesan, bahwa polisi tersebut mempunyai seorang anak yang sedang berbaring lemah di ranjang rumah sakit. Dia ingin memberikan semangat kepada anaknya dengan bukti foto bahwa ayahnya sedang bekerja.

Sedangkan maksud dari nuansa biru pada komik, menurut Dhani, warna tersebut menyimpan pesan yang diungkapkan dari author kepada pembaca. 

Dengan adanya karya ini, Dhani berharap kepada masyarakat bisa mengurangi prasangka buruk kepada orang lain.

"Siapa tahu memang ada sesuatu di baliknya, paling tidak kedepankan berpikir positif agar bisa memberikan impact kepada orang lain," ungkap Dosen DKV ITS tersebut setelah dinobatkan sebagai juara Lomba Komik Polisi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES