Satlantas Polres Lamongan Punya 3 Inovasi untuk Memudahkan Perpanjangan SIM

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Satlantas Polres Lamongan memiliki 3 inovasi untuk mempermudah masyarakat yang akan mengurus perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Tiga inovasi tersebut adalah SIM Kumis (SIM Masuk Universitas), SIM Kompeni (SIM Komunitas Petani) serta SIM Sempal (SIM Semangat Para Nelayan).
Advertisement
Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Danu Anindhito Kuncoro mengatakan, melalui tiga inovasi tersebut pihaknya ingin lebih aktif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Jadi masyarakat yang hendak perpanjangan SIM tidak perlu ke Satpas (Satuan Penyelenggara Administrasi) Polres Lamongan, namun bisa melakukan perpanjangan di jadwal-jadwal yang telah ditentukan," kata Danu, Rabu (26/2/2020).
Danu menjelaskan, pelayanan tersebut digelar di empat titik pada setiap bulannya. Pada setiap titik, pelayanan digelar selama sepekan.
Untuk pelayanan SIM Kumis, minggu pertama dan minggu kedua digelar di Universitas Islam Lamongan (Unisla), minggu ketiga di Universitas Muhammadiyah Lamongan (UML), minggu keempat kembali di Unisla.
Sedangkan untuk SIM Sempal, minggu pertama dan minggu ketiga digelar di Simpang Tiga Sendangduwur Paciran, serta minggu Kedua dan minggu keempat di depan Polsek Brondong.
Pelayanan SIM Kompeni, minggu pertama di depan Polsek Tikung, minggu kedua di depan Pasar Sugio, minggu ketiga di Terminal MPU Ngimbang, serta di depan Pasar Agrobis Babat pada munggu keempat.
"Ketiga pelayanan itu dilaksanakan secara rutin, sesuai jadwal," tutur Danu.
Sementara persyaratan yang harus disiapkan untuk mengurus perpanjangan SIM di ketiga inovasi pelayanan Satlantas Polres Lamongan tersebut diantaranya adalah fotocopy e-KTP, SIM yang masih berlaku, Surat keterangan sehat dari dokter dan Surat keterangan tes Psikologi. Sedangkan untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah sebesar Rp 80 ribu untuk SIM A dan Rp 75 ribu untuk SIM C. "Yang harus diingat, jangan sampai lewat masa berlaku, karena lewat 1 hari saja sudah diberlakukan mekanisme pengurusan SIM baru," ucap Danu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Lamongan |