Pelabuhan Cirebon akan Dikembangkan Menjadi Kawasan Pelabuhan Heritage

TIMESINDONESIA, CIREBON – Program pengembangan wilayah Pelabuhan Cirebon menjadi kawasan heritage semakin digencarkan. Salah satunya adalah dengan merevisi master plan yang mendukung terwujudnya pelabuhan heritage.
Dalam sejarahnya, kawasan Pelabuhan Cirebon merupakan salah satu pusat perdagangan di wilayah Pantai Utara Jawa, selain Pelabuhan Sunda Kelapa. Cukup banyak pedagang asing yang datang, hingga kemudian ada yang memilih untuk menetap di Cirebon.
Advertisement
Di era Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, mulai didirikan bangunan-bangunan sebagai penunjang kegiatan pelabuhan, seperti gudang-gudang, kantor bank, stasiun, jaringan rel, dan lain-lain. Dengan adanya bangunan tersebut, kawasan Pelabuhan Cirebon di era kolonial semakin ramai dan menjadi kawasan penting.
Namun, bangunan-bangunan di pelabuhan tersebut kini sebagain masih ada, dibiarkan terbengkalai dan ada yang sudah diratakan. Ada juga yang sudah beralih fungsinya.
Untuk itulah, pihak-pihak terkait mencoba mengembangkan kawasan pelabuhan Cirebon menjadi pelabuhan heritage, yang mana bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda, akan dimanfaatkan sebagai sektor pariwisata di Kota Cirebon.
Menurut pejabat lama Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cirebon, Captain Purgana, program menjuju pelabuhan Heritage ini akan berkoordinasi dengan instansi lainnya, yang mana nantinya akan dilanjutkan oleh pejabat Kepala KSOP yang baru.
"Stabilitas sudah terkendali, dengan operator mulai membaik, kini kita hanya tinggal berkoordinasi dengan pihak terkait," jelasnya saat pisah sambut Kepala KSOP Cirebon yang lama dengan yang batu di Kantor KSOP Cirebon, Pelabuhan Cirebon, Kota Cirebon, Jumat (28/2/2020).
Purgana melanjutkan, adapun terkait pengembangan kawasan pelabuhan Heritage di Cirebon, yang diteruskan ke DPRD Provinsi Jawa Barat adalah bukan revitalisasinya, melainkan revisi master plan. Karena, ada beberapa hal yang direncanakan berubah.
"Revisi itu terkait bahwa di Cirebon ada pelabuhan menuju pelabuhan heritage," tuturnya.
Kalau memang dari semua yang terlibat menginginkan percepatan, pihaknya siap memberikan justifikasi pemerintah, terutama kementerian untuk merevisi master plan.
Sementara menurut pejabat baru Kepala KSOP Cirebon, Wismantono, dirinya akan melanjutkan apa yang sudah berjalan dan akan direncanakan, termasuk dalam pengembangan kawasan Pelabuhan Heritage di Cirebon. Dia pun akan berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Karena saya masih baru, maka saya akan mempelajari dulu dan berkorodiansi dengan pihak terkait dalam pengembangan kawasan Pelabuhan Heritage," jelasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |