LKPI Prediksi Kontestasi Musda Golkar Sumsel Mengarah Aklamasi

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Pengamat Politik dari Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) memprediksi musda DPD I Golkar Sumatera Selatan mengarah pada aklamasi.
"Hal ini melihat tren diberbagai daerah lain dimana ada kecenderungan panas diawal namun akhirnya berujung pada aklamasi," kata Direktur Eksekutif LKPI Arianto,ST,M Si, Jumat sore (28/2/2020) dalam Diskusi Bulanan Graha Kopi TIMES, di Kantor Hukum Akhmad Yudianto, SH, MH.
Advertisement
Alumni Unsri ini menilai saat persaingan panas antara kandidat Ketua DPP I Golkar Sumsel yakni Dodi Reza Alex, Kahar Muzakir dan Ridho Yahya.
"Namun melihat gejala dinamika Musda Golkar Sumsel, ada upaya musyawarah mufakat yang berujung kumungkinan aklamasi," kata eks Koordinator LSI Sumsel ini.
Berdasarkan survey yang dilakukan LKPI sendiri saat menjaring Ketua Umum Golkar lalu, 60 persen pemilih Golkar Sumsel menginginkan Ketua DPD Golkar Sumsel berlatar belakang Kepala Daerah kumudian wakil rakyat.
"Maka wajar tercermin ada Ridho yahya, DRA, Kahar," kata pria yang akrab disapa Iyan ini.
Iyan melanjutkan jika dilihat dari sosok, ketua yang diinginkan yakni peduli pada kader, bersih dari korupsi, pintar dan lainnya.
"Jika dibandingkan berdasarkan survei umum di Sumsel, tokoh Golkar yang muncul di kontestasi, Dodi dilanjutkan dengan Ridho lebih populer dan disukai,"ungkap Lembaga Survei yang tergabung dalam Persepi ini.
Sementara Pengamat Politik Unsri Dr Ardian Saptawan punya pandangan berbeda. Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati sebagai salah satu tokoh yang menentukan kemenangan.
"Jabatannya saat ini sebagai Ketua DPRD dan jaringan politiknnya menjadi salah satu potensi menentukan arah Golkar dalam Musda,"ungkap Eks Anggota KPU Sumsel ini.
Namun demikian persaingan tetap berkutat pada 3 klan besar yakni klan Alex Noerdin, Klan Mawardi Yahya dan Klan Kahar Muzakir.
"Ketua DPRD Sumsel RA Anita bisa jadj tokoh penentu dari dinamika ini,"kata dia.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : Palembang TIMES |