Temoan, Tradisi Gotong Royong yang Masih Lestari di Cirebon

TIMESINDONESIA, CIREBON – Kabupaten Cirebon merupakan salah satu wilayah yang kaya seni dan budaya. Salah satunya adalah tradisi Temoan di Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon.

Menurut sejarawan dan juga filolog asal Cirebon, Raffan S Hasyim, tradisi Temoan merupakan tradisi gotong royong dalam membantu aktivitas warga lainnya. Biasanya, terjadi saat pelaksanaan hajatan warga.

Advertisement

"Nanti warga akan membantu, baik itu tenaga atau kebutuhan acara. Semua bantuan tersebut bersifat sedekah, bukan hutang," jelasnya, Minggu (1/3/2020).

Pria yang akrab disapa Opan ini melanjutkan, salah satu bentuk tradisi Temoan yang sering dilakukan adalah kegiatan gelar seni budaya Njujug Tajug di Kecamatan Suranenggala. Dalam kegiatan ini, masyarakat secara sukarela sudah menyiapkan uang yang akan diberikan kepada kelompok seni yang melakukan pementasan.

"Hal tersebut sebagai bentuk apresiasi, sekaligus untuk mendukung pelestarian seni dan budaya lokal Cirebon," jelasnya.

Bahkan tidak jarang, lanjutnya, warga bisa menyelenggarakan kegiatan pagelaran dan pementasan yang lumayan besar, hanya dengan Temoan yang diberikan oleh masyarakat.

Opan mengungkapkan, sudah selayaknya seniman yang ada di Suranenggala ini diberikan apresiasi dan juga ruang. Karena menurutnya, cukup banyak sekali seni dan budaya yang ada di Suranenggala.

"Bahkan ada maestro kesenian yang sudah mendapatkan penghargaan dari menteri," jelasnya terkait tradisi Temoan di Suranenggala, Kabupaten Cirebon. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.