Lakukan Kunjungan Kerja ke TVRI NTB, Ini Kata HBK

TIMESINDONESIA, MATARAM – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, H. Bambang Kristiono (HBK), melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI NTB. Ia hadir didampingi sejumlah anggota DPRD Prov NTB dari Fraksi Partai Gerindra, seperti Wakil Ketua DPRD Prov NTB, Mori Hanafi, anggota DPRD NTB, Naufal Farinduan, Sudirsah Sujanto, Lalu Wirajaya dan Lalu Sudiartawan.
"ini adalah masa reses kedua saya. Komisi I DPR RI memiliki mitra kerja antara lain Kemenhan, Kemenlu, Kemkominfo, TNI, BIN, LPP RRI/TVRI. Jadi, TVRI dan RRI adalah salah satu mitra kerja kami," kata HBK, kepada TIMES Indonesia, Kamis (5/3/2020).
Advertisement
HBK menyampaikan bahwa salah satu tujuannya berkunjung ke lembaga penyiaran milik pemerintah itu, selain untuk mendengarkan aspirasi dari karyawan-karyawan juga untuk memastikan bahwa TVRI NTB tetap beroperasi secara normal dan tidak terkena imbas dari konflik internal di tubuh TVRI Pusat.
"DPR RI memiliki fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan. Fungsi kami di bidang pengawasan, khusus untuk TVRI, kita sudah paham bahwa di TVRI Pusat sedang terjadi konflik internal antara Dewas (Dewan Pengawas) dan Direksi TVRI yang sampai sekarang ini masih berproses dimana antara Direksi dan Dewas masih saling klaim sebagai pihak yang paling benar," ujarnya.
Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra ini meyakini bahwa Komisi I DPR RI akan dapat membantu menyelesaikan polemik di tubuh televisi plat merah tersebut.
"Beberapa waktu yang lalu, saya bersama pimpinan Komisi I DPR RI lainnya, telah menerima laporan BPK tentang audit kinerja TVRI. InsyaaAllah pada masa sidang ketiga nanti, akan segera kami bahas bagaimana rekomendasi Komisi I DPR RI dalam menghadapi konflik internal di TVRI Pusat tersebut," ungkapnya.
"Tapi beberapa rekomendasi Komisi 1 DPR RI sudah berjalan, dan kunjungan saya di TVRI NTB ini juga untuk meyakinkan kami semua di Komisi I, bahwa konflik internal di TVRI Pusat tidak mengganggu tugas dan pekerjaan di TVRI NTB. Kami akan secepatnya menuntaskan konflik internal di TVRI Pusat, supaya gonjang-ganjing ini segera berakhir," imbuh HBK.
HBK mengatakan bahwa Komisi I telah membentuk Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran. Kedatangannya ke LPP TVRI Stasiun NTB sebagai bagian dari Panja RUU Penyiaran dalam rangka memperkaya data dan referensi untuk membuat produk legislatif tersebut.
"Saya berharap kehadiran saya di Komisi I DPR RI bisa meningkatkan sumber daya apa yang ada di Dapil yang saya wakili. Saya percaya apa yang dilakukan TVRI NTB sudah maksimal walaupun di banyak sisi masih banyak kendala-kendala yang harus segera diatasi. Kami akan selalu berikan dorongan kuat untuk kebesaran TVRI NTB kedepan," ucapnya.
Lebih jauh, HBK juga meminta TVRI NTB untuk dapat memberikan edukasi yang bermanfaat kepada masyarakat dalam rangka mencegah dan mengatasi penularan Covid-19 atau yang dikenal dengan virus Corona.
"Kita mengerti dunia dipanikan dengan penyebaran wabah Corona, saran kami bagaimana TVRI NTB sekarang ini mampu mengemas acara yang dapat memberikan ketenangan dan penjelasan kepada masyarakat untuk tidak panik dan bisa bersama-sama mengatasi virus Corona yang sekarang menghantam kondisi dunia," kata HBK saat melakukan kunjungan kerja di TVRI NTB. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Mataram |