Peristiwa Daerah

Sekda Donggala Memberikan Edukasi Pentingnya Menjaga Kebersihan

Jumat, 06 Maret 2020 - 16:12 | 30.58k
Sekertaris Daerah Kabupaten Donggala, Aidil Noor melakukan aksi bersih-bersih bersama ratusan ASN lainnya di Masjid Raya Donggala, Jumat, (6/3/2020). (FOTO: Sarifah Latowa/TIMES Indonesia)
Sekertaris Daerah Kabupaten Donggala, Aidil Noor melakukan aksi bersih-bersih bersama ratusan ASN lainnya di Masjid Raya Donggala, Jumat, (6/3/2020). (FOTO: Sarifah Latowa/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, DONGALA – Meski diguyur hujan, tak menyurutkan semangat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Aidil Noor melakukan aksi bersih-bersih bersama ratusan ASN lainnya di Masjid Raya Donggala, Jumat (6/3/2020).

Tangan kanannya memegang sapu lidi, kepalanya ditutup dengan plastik agar terlindung dari tetesan air hujan.

Advertisement

Ia berbaur dengan bawahannya bergotong royong mengangkat sampah lalu diangkut ke dalam bak sampah di samping masjid.

Aidil-Noor-b.jpg

Sementara para ASN lainnya ada yang menyapu halaman masjid, mengangkat sampah adapula yang turun langsung membersihkan selokan.

“Hari ini saya mengajak seluruh pegawai negeri sipil mulai dari eselon II, III dan IV sampai dengan staf turun tangan melakukan aksi bersih-bersih,” kata Sekda Donggala di sela-sela kesibukannya.  

Aksi bersih kali ini, difokuskan pada lingkungan masjid. Karena, seputaran lingkungan masjid masih banyak sampah yang berserakan terutama di selokan. “Anda bisa lihat sendiri, banyaknya sampah di selokan ini,” ujarnya sambil menunjuk ke arah selokan yang dipenuhi sampah.

Aidil-Noor-c.jpg

Menurut Aidil, yang menjadi kendala bagi mereka adalah saat membersihkan sisa puing-puing reruntuhan bangunan akibat bencana 28 September 2018 lalu.

“Yang kami masih pikirkan saat ini, bagaimana caranya mengangkat puing-puing reruntuhan. Kalau pakai tenaga manusia tentunya tak akan mampu,” ujarnya.

Ia berharap masyarakat juga mempunyai kepedulian yang sama terhadap lingkungan sekitar dengan cara jangan membuang sampah pada tempat yang telah disiapkan. Khususnya sampah rumah tangga dan sampah plastik.

Aidil-Noor-d.jpg

Bagi Aidil, mengubah sikap dan perilaku semua orang untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar memang agak sulit. Namun, paling tidak kepedulian itu dimunculkan dari diri sendiri dulu. Sehingga, masyarakatnya bisa tergugah hatinya dan peduli lingkungannya.

Aksi bersih-bersih itu merupakan inisiatifnya sendiri. Aksi serupa ia lakukan, semenjak dirinya masih menjabat sebagai camat pada tahun 1995 hingga 1999.

“Aksi bersih-bersih memang sudah menjadi hobi saya, bahkan masih jadi camat dulu saya sering melakukan aksi yang sama dengan pegawai saya,” tuturnya.

“Kita hanya mencoba membenahi setiap keterbatasan yang dimiliki ibu kota kita ini,” tambahnya.

Aidil-Noor-e.jpg

Ke depan ia berharap aksi-aksi positif seperti ini dapat dilakukan dua minggu sekali atau seminggu sekali.

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh ASN maupun masyarakat Donggala agar bersama-sama menjaga, mencintai dan peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Dengan lingkungan yang bersih, maka tubuh juga akan jauh dari penyakit.

Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Donggala Hermanto, menyebutkan, Kota Donggala pernah meraih anugerah Piala Adipura sebanyak 6 kali berturut-turut dari pemerintah pusat. Adipura keenam itu didapatkan pada tahun 2004, kemudian pada tahun 2008, Donggala kembali meraih adipura.

“Jadi total adipura yang kami dapatkan 7 adipura. Mudah-mudahan kedepannya bisa dapat lagi,” ujarnya.

Untuk mendukung lingkungan yang bersih, kata Hermanto, DLH mengerahkan petugas kebersihannya untuk membersihkan Kota Donggala 6 kali dalam seminggu. Sementara mobil pengangkut sampah yang dimiliki hanya empat.

“Insyaallah dalam tahun ini, akan ada ketambahan 4 lagi mobil dump truck pengangkut sampah. Selain itu ada juga ketambahan 6 unit kontainer tempat sampah. Yang nantinya ditempatkan di titik-titik tertentu,” jelasnya.

Ke depan ia berencana merehabiltasi seluruh tempat pembuangan sampah yang ada dalam kota, karena dianggap sudah tidak representatif. 

“Kalau mobil pengangkut sampahnya sudah bertambah, kemudian 6 unit kontener sampah sudah ada dan ditempatkan di TPS tertentu dalam kota insyaallah Kota Donggala akan bersih,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES