Peristiwa Daerah

[JANGAN DITIRU] Beredar Video Bentrok Pengunjung Karaoke ‘Restoran’ Grand Royal

Selasa, 10 Maret 2020 - 15:33 | 390.21k
Suasana dalam rekaman video bentrok antar pengunjung karaoke Grand Royal Resto, Dusun Krajan I, Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
Suasana dalam rekaman video bentrok antar pengunjung karaoke Grand Royal Resto, Dusun Krajan I, Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Video bentrok antar sesama pengunjung karaoke Grand Royal (GR) Resto di Dusun Krajan I, Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, beredar di media sosial. Dalam rekaman terlihat kawanan pelanggan yang diduga tengah dalam pengaruh minuman keras (miras), terlibat adu jotos.

Dari video, perkelahian diawali dengan adu mulut. Untuk mencegah terjadi benturan fisik, sesosok pria juga terlihat didekap oleh rekannya. Namun bukannya reda, lelaki yang sudah didekap tersebut justru dihadiahi bogem mentah hingga jatuh tersungkur.

Advertisement

Terlihat pula seorang gadis terus menemani pelaku pemukulan. Disinyalir wanita tersebut adalah pemandu lagu.

Informasi dilapangan, duel tersebut melibatkan Sulaikam, warga Desa Benculuk, Kecamatan Cluring. Dia yang juga Ketua Harian LSM Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional (LPKN), dihadiahi pukulan hingga mengakibatkan luka-luka. Sementara pihak lawan yang berjumlah beberapa orang belum diketahui identitasnya.

Insiden yang terjadi pada Jumat malam (6/3/2020) tersebut telah dilaporkan ke Polsek Gambiran.

Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Gerakan Anti Maksiat (GAM), Wahyu Widodo, berharap ada tindakan tegas dari pihak berwajib. Termasuk kehadiran jajaran Pemerintah Daerah Banyuwangi.

“Kabarnya kan tempat kejadian itu restoran, tapi kok ada room karaoke, sejumlah teman cerita kesaya disana juga disediakan miras jenis bir juga, mungkin izinnya bisa di cek, karena agak aneh juga jika ada restoran ada room karaoke lengkap dengan bir,” ucap pria yang akrab disapa Raja Sengon ini, Selasa (10/3/2020).

Sementara itu, Kapolsek Gambiran, AKP Sumaryata, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, sebagai upaya ungkap kasus, sejumlah karyawan GR telah dimintai keterangan. “Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES