HMI Ternate Gelar LK II Tingkat Nasional, Ini Harapannya

TIMESINDONESIA, TERNATE – Intermediate Training atau LK II tingkat nasional yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ternate resmi dibuka oleh Asisten II Setda Kota Ternate, Bahtiar Teng yang berlangsung di aula kantor Walikota, Selasa (10/3/2020) malam dini hari.
LK II yang mengusung tajuk "Mempertegas Komitmen Kebangsaan dan Keummatan, Upaya Khittah HMI" itu akan dilakukan tanggal 11 - 18 Maret 2020.
Advertisement
Ketua Cabang HMI Ternate, Safrudin Taher menyampaikan bahwa untuk meneruskan dan mengembangkan misi HMI dari tujuan dasar berdirinya HMI tentunya dalam basic training diharapan agar bisa mencapai target dari proses LK 2 ini.
Kata dia, tujuan dari LK II tertumpu pada dua poin. Yakni untuk membentuk kader yang memiliki kesadaran kritis dinamis progresif maupun inovatif dan kedua memiliki pengetahuan tentang peta peradaban dunia.
Dirinya juga menginginkan agar dalam memperjuangkan misi HMI tentu harus ada kejelasan gerakan yang memiliki komitmen untuk mempertahankan nilai - nilai kebangsaan serta mempertinggi derajat dan harkat serta martabat rakyat Indonesia.
"Komitmen keindonesiaan HMI adalah mempertahankan NKRI maupun menyebarkan ajaran Islam yang kita kenal dengan komitmen keislaman atau keummatan," kata Safrudin dalam sambutannya.
Ia juga mengatakan bahwa ketidakhadiran PB HMI bukan menjadi satu alasan dan hambatan bagi HMI Ternate. Apalagi dinamika menjelang kongres ke depan perlu diseriusi.
"Ada upaya rekonsiliasi menjelang kongres sehingga pembukaan ini tampa ada PB. Tapi besok dua mantan ketum tiba di Ternate," ungkapnya.
Sementara Asisten II Setda Kota Ternate, Bahtiar Teng mengapresiasi upaya HMI Ternate dalam mensuksesi LK II di tengah himpitan anggaran.
Dirinya menilai bahwa kaderisasi merupakan langkah tepat bagi kader ataupun anggota organisasi untuk mengasah dan dipertajam pemahaman dan cita-cita perjuangan berdirinya organisasi.
Sebab katanya, kaderisasi sebuah organisasi pasti dapat berdampak pada perkembangan dan kemajuan organisasi dan generasi bangsa.
Bahtiar berharap agar HMI harus selalu terjaga dan fokus kepada peningkatan intelektual dan keislaman karena berbicara tentang dua aspek itu tidak bisa di pisahkan di era digital 4.0.
Dirinya berpesan kepada kader HMI Ternate supaya menyiapkan dua hal, yakni yang pertama adalah berkaitan dengan karakter dan kompotensi.
Menurutnya, berbicara karakter tentu ada dua pegangan yang harus kita miliki, yaitu karakter moral dan karakter kinerja. Dua hal itu yang tidak bisa dipilah dan harus hidup bersama dalam satu jiwa.
Apalagi kita sudah tidak bisa mengutamakan pengetahuan karena kita harus kritis menghadapi kehidupan. Tentu kita harus punya inovatif, kreatif dan terpenting harus berkolaborasi.
"Orang bisa kompeten dengan prestasi bekerja untuk mencapai tujuan tapi bisa saja tak memiliki imam yang kuat. Sebaliknya orang yang imannya bagus ibadahnya bagus tapi kalau malas tidak bisa," ujar Setda Kota Ternate saat pembukaan LK II yang digagas HMI Ternate. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |