Peristiwa Daerah

Dampak Virus Corona, Pengunjung Keraton Kasepuhan Cirebon Turun

Rabu, 11 Maret 2020 - 14:52 | 85.79k
Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Arief Natadiningrat. (Foto: Nurhidayat/TIMES Indonesia).
Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Arief Natadiningrat. (Foto: Nurhidayat/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CIREBON – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke objek wisata Keraton Kasepuhan Cirebon Jawa Barat menurun pasca merebaknya virus corona atau Covid-19

Dampak dari penyebaran Covid-19 mulai dirasakan para pelaku industri pariwisata, dan pengusaha tempat objek wisata. Salah satunya Keraton Kasepuhan di Kota Cirebon. 

Advertisement

Keraton yang erat kaitannya dengan sejarah berdirinya Cirebon itu sudah mulai mengalami penurunan dan adanya penundaan jadwal kunjungan wisatawan.

"Saat ini, tidak ada wisatawan mancanegara yang datang ke Keraton Kasepuhan untuk sementara, semenjak informasi isu corona masuk ke Indonesia," ujar Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Arief Natadiningrat, Rabu (11/03/2028).

Dijelaskan Arief, Penurunan pengunjung tersebut, terjadi sejak bulan Februari hingga saat ini. Penurunan itu mencapai sekitar 40 persen dari bulan sebelumnya.

"Penurunan ini semenjak adanya informasi masuknya virus corona ke Indonesia, sehingga wisatawan mancanegara tidak bisa masuk ke Indonesia, "katanya.

Selain tidak adanya wisatawan mancanegara yang berkunjung, penurunan itu juga disebabkan lantaran adanya beberapa kelompok wisatawan domestik yang mengundurkan jadwal kunjungan.

"Saat ini saja, ada beberapa kelompok wisatawan domestik dari luar kota cirebon yang membatalkan kunjungan ke Keraton. Dengan alasan kewaspadaan pada isu virus corona saat ini," ungkapnya.

Dalam upaya pencegahan virus corona, pihak Keraton Kasepuhan Cirebon akan menyiapkan hand sanitizer untuk para pengunjung dan pemandu wisata. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Cirebon

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES