Sepi Peminat, Bandara Trunojoyo Sering Cancel Penerbangan

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Meski sudah menjadi bandara komersil sejak tahun 2017, Bandara Trunojoyo hingga saat ini masih sepi peminat. Tidak jarang, pihak maskapai seringkali meng-cancel penerbangan karena jumlah penumpang tidak sampai 30 orang.
Kepala Bandara Trunojoyo, Indra Triyantono mengatakan hari ini Kamis (12/3/2020), maskapai gagal berangkat karena penumpang hanya 3 orang. Bila tidak mencapai 30 penumpang, sistem akan meng-cancel jadwal penerbangan.
Advertisement
Menurut Indra, salah satu faktor sepinya Bandara Trunojoyo karena jadwal penerbangan yang kurang tepat. Untuk masuk ke Bandara Juanda Surabaya, Sumenep dapat slot time sekitar pukul 14.30 WIB. Hal ini disebabkan karena slot time di Surabaya sudah sangat padat.
Terkait hal itu, pihak Bandara Trunojoyo mengupayakan untuk dapat slot time pagi atau sore.
"Syukur-syukur bisa dua kali penerbangan. sore dari Surabaya ke Sumenep. Kemudian pesawat kembali ke Surabaya, dan pagi dari Sumenep-Surabaya," kata Indra saat ditemui di kantornya, Kamis (12/3/2020).
Selain upaya tersebut, pihak Bandara Trunojoyo Sumenep berharap pemerintah daerah mendukung keberadaan bandara dengan mewajibkan pejabat yang hendak melakukan perjalanan dinas ke luar kota, dengan menggunakan jalur transportasi udara. Kebijakan pemerintah Banyuwangi dengan mem-block site pesawat bisa ditiru oleh pemerintah Sumenep. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Madura |