Peristiwa Daerah NKRI Lawan Corona

Pegawai Tidak Perlu ke Kantor Lagi, UINSA Hadirkan Aplikasi Kehadiran Berbasis Mobile Technology

Jumat, 20 Maret 2020 - 22:08 | 50.60k
Tampilan aplikasi kehadiran pegawai berbasis mobile technology yang menggunakan algoritma crossing number (Foto: Istimewa)
Tampilan aplikasi kehadiran pegawai berbasis mobile technology yang menggunakan algoritma crossing number (Foto: Istimewa)
FOKUS

NKRI Lawan Corona

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Terobosan terbaru UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) dalam mencegah penularan Covid-19.

Diinisiasi oleh mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UINSA, aplikasi ini merupakan karya tugas akhir Bayu Utomo, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi yang berjudul aplikasi kehadiran pegawai berbasis mobile technology menggunakan algoritma crossing number.

Advertisement

Aplikasi ini menggunakan GPS position secara real time dari handphone pengguna yang divalidasi otomatis oleh sistem untuk mendeteksi pengguna berada di dalam ataupun di luar lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Menurut salah satu dosen pembimbingnya, Ahmad Teguh Wibowo, M.Kom, kelebihan dari aplikasi ini adalah validasi otomatis dari sistem terhadap posisi pengguna dapat melakukan fingerprint atau tidak.

Sehingga kehadiran pegawai (dosen atau tenaga pendidik) dapat lebih terjamin kedatangannya.

Selain itu aplikasi ini dapat menangkal penggunaan software mock location seperti fake GPS dan lain-lain, sehingga aplikasi ini dapat menjamin kehadiran pegawai di UIN Sunan Ampel Surabaya.

Dengan adanya aplikasi ini, berharap dapat menghemat penggunaan konsumsi listrik pada sejumlah komputer fingerprint di UIN Sunan Ampel Surabaya yang selalu menyala 24 jam.

Selain itu sistem ini dapat secara flexible mendukung kehadiran pegawai di jam  berapapun asal pegawai tersebut berada di dalam polygon yang sudah ditentukan.

Lebih lanjut lagi dengan mewabahnya virus Covid-19 aplikasi ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi menyentuh alat fingerprint yang dipakai bersama-sama di lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya. Karena pegawai dapat melakukan fingerprint menggunakan handphone masing-masing yang merupakan barang private.

Pada saat ini sistem tersebut telah digunakan oleh civitas akademika terutama dosen dan tenaga kependidikan yang secara formal masih mempunyai tugas sebagai ASN, baik di kantor atau di rumah.

Sebagaimana diketahui Rektor UINSA telah membuat surat edaran untuk Dosen Biasa (DS) dan Tenaga Kependidikan pada kriteria tertentu dapat melakukan aktivitas di rumah.

Menanggapi hal ini, Rektor UINSA Prof. Masdar Hilmy, MA, PhD menyambut baik dan sangat senang atas inovasi yang dikembangkan oleh Mahasiswa Fakultas Saintek ini. “Aplikasi ini berlaku darurat selama masa pandemi Covid-19. Penerapannya tentu saja sesuai kebutuhan dan akan kita review lagi apabila kondisinya telah semua kembali normal”, papar Masdar yang alumni Melbourne University ini pada Jumat (20/3/2020). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES