Cegah Penyebaran Covid-19, Pasien RSUD Sleman Dilarang Dikunjungi

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Manajemen RSUD Sleman melarang pasien rawat inap untuk dibesuk atau dikunjungi. Manajemen meminta kepada seluruh keluarga pasien percaya sepenuhnya terhadap tim medis yang menangani pasien rawat inap di RSUD Sleman. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut imbauan pemerintah dan pemerintah daerah dalam pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
“Biarkan kami tim medis RSUD Sleman yang bekerja, keluarga pasien rawat inap di rumah saja. Kami akan memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada pasien yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit ini,” kata Plt Direktur Utama RSUD Sleman, dr Joko Hastarto M. Kes, kepada TIMES Indonesia, Sabtu (21/3/2020).
Advertisement
Menurut Joko, sejak beberapa waktu lalu pihaknya memang telah mengeluarkan aturan larangan membesuk atau berkunjung terhadap pasien rawat inap. Jika pun ada keluarga pasien yang masuk sebagai pendamping/menunggu, pihak rumah sakit hanya membolehkan maksimal 2 orang saja dan tidak boleh bergantian. Apabila ada pergantian penunggu maka akan dilakukan skrining terlebih dahulu sesuai prosedur yang berlaku.
“Apabila hasil skrining penunggu ada batuk, pilek, panas, dan riwayat bepergian tidak diperbolehkan menunggu pasien,” terang Joko.
Kebijakan lain, setiap pintu masuk rumah sakit ada petugas yang melakukan skrining suhu dan thermo scan. Bagi pengunjung, pasien, dan petugas sebelum dan sesudah masuk rumah sakit wajib melakukan cuci tangan.
Prosedur masuk rumah sakit yaitu menjalani tes suhu tubuh, bersihkan tangan dengan sanitaizer, memakai masker. Pihaknya juga mengatur jarak bagi pengguna lift di lingkungan RSUD Sleman.
“Kami juga telah melakukan penyemprotan disinfektan sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19,” terang dr Joko Hastarto M. Kes, Plt Direktur Utama RSUD Sleman. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |