RSUD Cideres Majalengka Kekurangan Stok Alat Pelindung Diri

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Perawatan RSUD Cideres Majalengka, dr Egga Bramasta Akidapi menyebut, pihaknya hanya memiliki stok Alat Pelindung Diri (APD) untuk 4 hari ke depan.

Sementara, jika pasien masih berada di rumah sakit untuk perawatan, hari kelima dipastikan tidak ada tim medis yang menggunakan APD dalam merawat pasien.

Advertisement

"Kami hanya memiliki APD untuk 4 hari, rencananya jika kami merawat pasien yang mengindikasikan Corona di hari kelima pasien akan terlantar karena stok APD habis," ungkap dr Egga, Sabtu (21/3/2020).

Pihaknya menjelaskan, ada 21 tim medis yang akan siap melayani Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Jumlah tim medis itu dibagi menjadi 3 shift setiap harinya.

"Perhitungannya, setiap shift itu akan ada 7 tim medis, artinya sehari akan ada 21 tim medis yang merawat PDP begitu juga halnya stok APD setiap harinya akan berkurang 21 APD," ujarnya.

Berarti, kata dia, jika di total, RSUD Cideres hanya tersedia 84 stok APD, yang di dalamnya, termasuk masker, sarung tangan, jubah lengkap (helm, sepatu boots).

"Oke lah kalau sepatu boots bisa kita semprot disinfektan, artinya bisa dipakai lagi, tapi kalau masker, sarung tangan dan yang terpenting pakaian jubah pelindung itu hanya bisa sekali pakai, kami sangat membutuhkan APD saat ini," pintanya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan dapat memberi dukungan dan bantuan. Sebab, saat ini pihaknya harus siap dalam hal penanganan pasien Covid-19 yang juga ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan.

"Mudah-mudahan Dinas Kesehatan bisa terus memberikan dukungan dan bantuan kepada kami yang sulit khususnya ke rumah sakit rujukan Covid-19 lini dua ini," harap Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Perawatan RSUD Cideres. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.