Cegah Corona, Dapur PDIP Surabaya Terus Mengepul, Membuat Minuman Rempah

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dapur kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya (PDIP Surabaya) terus mengepul. Kader-kader banteng moncong putih tidak pernah berhenti, membuat minuman rempah-rempah dari kandungan bumi Nusantara.

Sejak wabah virus Corona (Convid-19) mencemaskan pemerintah dan masyarakat, PDIP membuat gerakan “Suroboyo Wani Sehat”. Salah satunya, membagi-bagikan minuman rempah-rempah pada penduduk untuk menjaga stamina tubuh. Sekaligus mengampanyekan hidup sehat.

Advertisement

Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Chusnul Chotimah, seperti tidak pernah lelah bekerja. Ia menjadi ketua tim dapur, mengomandoi sejumlah kader PDIP, perempuan dan laki-laki.

“Kami bekerja sejak Rabu 18 Maret lalu. Kami belajar kilat tentang pembuatan minuman rempah-rempah. Kebetulan ada kader-kader yang  menjadi pengrajin. Dan, atas bimbingan Ketua DPP PDI Perjuangan Bu Risma,” kata Chusnul, yang juga Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Surabaya, Minggu (22/3/2020) kemarin.

Minuman itu diberi nama “Wedang Pokak”. Berasal dari ramuan jahe yang dikeprek, kapulaga, pandan, gula merah, serai, cengkeh, dan kayu manis.

“Kami rebus dalam air 2 galon, selama 4 jam. Setelah dingin, dimasukkan ke botol-botol kecil. Sekali memasak, kami buat 50 botol. Kemudian didistribusikan ke masyarakat Surabaya oleh kader-kader PDI Perjuangan,” kata Chusnul Chotimah.

Terlihat kesibukan di dapur Kantor DPC PDIP Surabaya. Tidak hanya kader perempuan, kader laki-laki pun tak canggung membantu pembuatan minuman. Mulai mengupas jahe, hingga memasukkan minuman ke botol.

“Ada juga yang merebus telor. Pada putih telur, mengandung imonoglobulin, yang sangat bagus untuk meningkatkan stamina tubuh,” katanya.

Ditambahkan Chusnul, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah mengeluarkan instruksi kepada jajaran pengurus dan kader PDI Perjuangan di seluruh tanah air, agar mereka berada di garis terdepan untuk menanggulangi virus Corona.

“Suroboyo wani sehat adalah gerakan PDI Perjuangan di Surabaya, untuk mencegah virus Corona. Memperkuat seluruh upaya yang telah dilakukan Wali Kota Bu Risma dan jajaran aparaturnya untuk melindungi rakyat Surabaya,” kata Chusnul.

Dari kerja di dapur itulah, setiap hari mengalir keluar minuman rempah-rempah, yang dibagi-bagikan pengurus Anak Ranting, Ranting dan PAC PDI Perjuangan.

“Dengan kemampuan yang ada, partai kami berbuat untuk masyarakat. Turut mencegah virus Covid-19. Kami diajarkan Ibu Megawati untuk bekerja, bergerak, tidak berpangku tangan. Tidak ada yang pengin sakit. Tindakan mencegah harus diajarkan kepada rakyat,” ujar Chusnul Chotimah dari PDIP Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.