PT Medco Sebut Ledakan dan Semburan Uap Panas Bumi di Ijen Tak Berbahaya

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Melalui Corporate Relations and Communications, PT Medco Cahaya Geothermal (MCG), akhirnya memberikan tanggapan terkait ledakan dan semburan uap pengeboran panas bumi di Ijen Bondowoso. Berikut keterangan pihak MCG.

PT Medco Cahaya Geothermal (MCG), yang merupakan perusahaan patungan antara PT Medco Power Indonesia dan PT Ormat Geothermal Power, menginformasikan bahwa kemarin (26/4/2020) telah terjadi semburan uap pada pengeboran sumur IJN 6-1 proyek PLTP IJEN yang terletak di wilayah Blawan Ijen, Jawa Timur.

Advertisement

Semburan uap ini terjadi pada waktu pengeboran sumur IJN 6-1, di kedalaman dangkal 630 m, setelah memasuki steam reservoir yang bersuhu tinggi. 

Kejadian ini merupakan peristiwa yang dapat terjadi dalam pengeboran panas bumi, dan telah diantisipasi dengan pemasangan BOP (Blow Out Preventer). 

"Dimana pada saat kejadian, BOP berfungsi normal namun karena tekanan dan temperatur yang semakin meningkat maka terjadilah pengaliran uap ke permukaan," kata Corporate Relations and Communications, Galuh Sitompul, Ms, melalui rilis resminya, Jumat (27/4/2020).

Menurutnya, tidak terdeteksi adanya gas berbahaya, yang dapat membahayakan masyarakat setempat dan situasi tetap terkendali.

Sampai saat ini, pihak MCG masih mengatasi semburan uap tersebut, dengan menstabilkan sumur melalui pemompaan lumpur berat pengeboran, dan diharapkan kondisi dapat segera diatasi.

"Kejadian tersebut telah dilaporkan dan telah dikoordinasikan dengan Institusi Pemerintahan terkait, pemerintah daerah setempat, dan telah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar," katanya.

Adanya ledakan dan semburan uap proyek pengeboran panas bumi PT Medco Cahaya Geothermal (MCG), di Ijen Bondowoso tersebut, sempat membuat warga sekitar panik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.