Mengenang Irjen Pol Luki Hermawan, JSI: Sosok yang Akrab dengan Pemuda

TIMESINDONESIA, MALANG – Presiden Jaringan Satu Indonesia (JSI) Abdul Qodir mengenang sosok Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan yang segera menempati jabatan baru sebagai Wakalemdiklat Polri.

Adeng sapaan akrab Abdul Qodir menilai, Irjen Pol Luki adalah sosok yang akrab dengan pemuda. Di era digital ini, Luki kerap merangkul kalangan milenial.

Advertisement

"Sosok Pak Luki sangat familiar di mata masyarakat Jawa Timur, termasuk pemuda. Beliau sosok jenderal yang merakyat. Diterima di semua kalangan tua dan muda," ujar Adeng kepada TIMES Indonesia, Minggu (3/5/2020).

Lanjut Adeng, Irjen Pol Luki selama memimpin Polda Jawa Timur bekerja totalitas. Tak heran jika selama menjadi pucuk pimpinan, ia diapresiasi karena prestasinya yang menggunung.

Salah satunya adalah gerakan Jogo Jatim yang mengakar hingga tingkat RT. Perannya semakin sempurna tatkala ia hadir sebagai pengayom masyarakat, ada atau tidak ada permasalahan.

"Seandainya ada jabatan seumur hidup, masyarakat Jatim berharap beliau itu menjadi Kapolda di Jatim selamanya. Tapi itu kan tidak mungkin," angannya.

Adeng yang aktif sebagai aktivis sosial itu mengganggap Irjen Pol Luki seseorang yang handal dan menguasai di bidang Basic Intelligence. Kecerdasannya mampu memanfaatkan jaringan dari akar sampai pucuk.

"Canggih sekali beliau itu. Sukses membawa citra polisi yang di awalnya kebanyakan masyarakat beranggapan bahwa polisi sosok yang ditakuti dan dianggap ancaman, tapi pak luki mampu menghadirkan polisi sebagai sosok yang mengayomi," tuturnya.

Irjen Pol Luki Hermawan akan digantikan Kapolda baru Irjen Pol M Fadil Imran yang sebelumnya menjabat sebagai staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri.

"Untuk Pak Luki, dimanapun Jenderal ditugaskan, kami yakin Jenderal akan membawa suasana damai. Lanjutkan  perjuangan Jenderal, pesan kami La Tahzan Innallaha Ma'ana," imbuhnya.

"Untuk Kapolda yang baru, kami menyambut kepemimpinan Jenderal dengan senyum dan suasana hati penuh keceriaan dan harapan. Sempurnakan yang lama yang sudah baik, dengan kebijakan yang sudah Jenderal persiapkan," cetus Presiden JSI itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.