Sering Digunakan Balap Liar, Polisi Pasang Beton di Area GOR Ken Arok Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Area perlintasan di sekitar GOR Ken Arok, Kedungkandang, Kota Malang kerapkali dijadikan arena balap liar. Di tengah pandemi Covid-19, ratusan remaja diamankan polisi saat melakukan balapan liar.
Untuk mencegah terulang kejadian serupa, polisi memblokade jalan yang sering dijadikan perlintasan balap liar dengan memasang betonbiz.
Advertisement
Pemasangan betonbiz tersebut dilakukan lantaran sering dilakukan upaya pembubaran balap liar oleh Polsek Kedungkandang namun para pembalap liar yang masih berusia belia terus membandel mengadakan balap liar secara kucing kucingan dengan petugas.
Kasubbag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni menjelaskan area tersebut sehari-hari tidak digunakan kendaraan roda empat.
"Sebelumnya dipasang besi yang ditanam di dalam lingkaran betonbiz. Setelah dipasang, di tengah-tengah juga diberikan polisi tidur yang juga ditanam besi," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (9/5/2020).
Pemasangan beberapa beton bertulang melingkar tersebut terisi penuh dengan cor semen dan batu kerikil. Jika dihancurkan membutuhkan waktu yang lama.
"Sebelumnya kami pernah memasang polisi tidur. Tapi oleh pembalap liar itu dihancurkan. Kami coba dengan cara lain, melubangi jalan. Alhasil, tetap saja sama. Mereka menambal dengan semen," tandasnya.
Langkah selanjutnya, Jalan Rajasa (Jalan Kembar Gadang) tengah diusulkan untuk dipasang pita kejut. Lokasi tersebut juga sering dijadikan arena balap liar.
"Harapannya, tidak ada lagi ajang balap liar yang membandel ini. Pertugas akan memperketat penjagaan dan patroli dini hari menjelang sahur," imbuhnya.
Jajaran Polresta Malang Kota setiap menjelang sahur melakukan patroli keliling. Pos Check Point yang tersebar di enam titik di Kota Malang disambangi. Para petugas ronda malam yang berjaga juga tak luput dari perhatian kepolisian. Kegiatan ini memastikan aktivitas masyarakat berlangsung aman terutama upaya pencegahan terhadap penyebaran Covid-19. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Malang |