Peristiwa Daerah

Jalan Jensud Dan Gatsu Purwokerto Dibuat Satu Arah

Senin, 18 Mei 2020 - 15:15 | 22.83k
Berlaku mulai hari Senin(18/5/2020) Jalan Protokol dibuat satu arah.(FOTO : Parsito for TIMES Indonesia)
Berlaku mulai hari Senin(18/5/2020) Jalan Protokol dibuat satu arah.(FOTO : Parsito for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mulai pukul 08.00 WIB Senin (18/05/2020) ini, ruas Jalan Jenderal Soedirman (Jensud) dari Pertigaan Jl MT Haryono Pasar Wage hingga Kodim 0701 Banyumas dan ruas Jalan Gatot Soebroto (Gatsu) mulai Pasar Manis hingga Pertigaan MT Haryono diberlakukan satu arah.

Jalan Jenderal Soedirman hanya boleh ke arah barat dan Jalan Gatot Soebroto hanya bisa ke arah timur. Pemberlakuan ini berlaku selama 24 jam hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Advertisement

alan-Jensud-Dan-Gatsu-Purwokerto-Dibuat-Satu-Arah-3.jpg

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan upaya tersebut ditempuh untuk mengatur perilaku lalu lintas dari pusat-pusat keramaian di Jalan Jenderal Soedirman akan diberlakukan rute satu arah ke barat. Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil dari rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Banyumas.

"Rutenya itu mulai dari pertigaan timur Pasar Wage (Inul Vista) mengarah ke alun-alun sampai ke Kodim menjadi satu arah dari Timur ke Barat. Sementara Jalan Jenderal Gatot Soebroto, rutenya dari arah Pasar Manis menuju arah Kebondalem, hingga pertigaan MT Haryono menjadi satu arah dari Barat ke Timur,” katanya

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Agus Nur Hadie menambahkan kebijakan itu diambil sebagai upaya mengurai kemacetan sekaligus meningkatkan keselamatan pengendara.

"Sistem satu arah ini berlaku hari ini mulai pukul 08.00 WIB selama 24 jam dan tentunya diawali dengan sosialisasi di lapangan, yang dilakukan oleh Satlantas dan Dinas Perhubungan," katanya.

alan-Jensud-Dan-Gatsu-Purwokerto-Dibuat-Satu-Arah-2.jpg

Kemudian untuk jalan-jalan lain yang sebelumnya sudah satu arah adalah di Perempatan Srimaya ke arah utara sampai Kebondalem, dan Jalan Kauman lama yang juga masih satu arah ke selatan masih berlaku.

Agus menambahkan permberlakuan ini, belum tahu kapan akan diakhiri, namun akan terus dievaluasi nantinya. Dengan adanya kebijakan sistem satu arah ini, Agus meminta masyarakat dapat memahami dan mematuhinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Adhitya Hendra

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES