Polres Sragen Amankan Komplotan Pencuri Spesialis Rumah Kosong

TIMESINDONESIA, SRAGEN – Komplotan pencuri spesialis rumah kosong menguras isi rumah di Kampung Banjar Asri Kecamatan Sragen Kota. Beruntung, aksi pelaku berhasil digagalkan aparat kepolisian Polres Sragen saat mencoba kabur.
Komplotan pencuri melakukan aksinya di lingkungan perumahan tersebut pada Sabtu (16/5/2020) malam. Para pelaku diduga sudah mengincar rumah milik korban Tyas Adi Nugroho, 34, warga Jalan Merpati Gang 4 Banjar Asri RT 2/RW 10.
Advertisement
Pelaku beraksi sekitar pukul 19.30 WIB saat warga sekitar banyak yang menggelar salat tarawih di rumah masing-masing. Sementara korban pemilik rumah tidak berada di kediamannya. Lantas saat dirasa sepi, pelaku mulai menjarah isi rumah korban.
Beberapa barang yang dibawa di antaranya uang Rp 5 juta, laptop, HP, televisi termasuk alat seperti linggis. Mereka kabur dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia plat wilayah Sidoarjo Jawa Timur. Sempat kabur, para pencuri ditangkap di pos Masaran sekitar pukul 20.15 WIB.
Kapolres Sragen AKBP Raphal Sandhy Cahya Priyambodo dalam jumpa pers menjelaskan ketiga tersangka merupakan spesialis pembobol rumah kosong. Ketiga pelaku asal Sidoarjo, Jatim. Satu di antaranya merupakan narapidana asimililasi, sedangkan dua rekannya merupakan residivis kasus pencurian.
”Ketiga tersangka ini merupakan spesialis pembobol rumah kosong dan pernah menjalani tahanan di Jawa timur dengan kasus yang sama. Satu dari tiga tersangka merupakan asimilasi covid-19. Dari hasil pemeriksaan mereka spesialis mengincar rumah kosong sebagai target. Modusnya dengan memotong gembok,” tutur Kapolres Sragen AKBP Raphal Sandhy Cahya Priyambodo, Selasa (19/5/2020).
AKBP Raphael juga menyebut, satu dari tiga pelaku positif menggunakan narkoba. Selain itu di dalam mobil pelaku juga didapati timbangan. Atas aksinya tersebut ketiga tersangka dikenakan Pasal 363 ayat 2 dengan ancaman hukuman 9 tahun.
Kapolsek Sragen Kota AKP Mashadi menambahkan, pencuri spesialis rumah kosong tersebut beraksi di wilayah Sragen kota. "Kejadian pada Sabtu (16/5/2020) malam, kami dapat informasi pelaku kabur ke arah Solo. Terus dicegat di Pos Area Masaran, mereka tertangkap,” tegasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |