Kasus Covid-19 di Sumba Timur Meningkat, Warga Temu Tutup Akses Permukiman
TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Kasus Covid-19 di Sumba Timur kembali bertambah. Sebanyak 3 orang di Kelurahan Temu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur NTT positif Covid-19. Untuk menekan penyebaran virus, akhirnya warga menutup pintu masuk permukiman.
“Penutupan akses masuk ke permukiman ini dalam upaya mencegah penyebaran virus corona. Apalagi kemarin sudah tiga orang yang dinyatakan positif maka kita harus tutup akses masuk,” kata seorang Relawan Covid-19 Kelurahan Temu Umbu Anton, Kamis (21/5/2020).
Pantauan TIMES Indonesia, di lokasi akses permukiman warga Temu tepat di depan jalan masuk permukiman sudah terpasang portal dari bambu. Aktivitas warga terpantau sepi sementara itu para relawan juga mengawasi para warga yang tidak menggunakan masker saat melintasi jalan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Tinus Njurumbaha, SKM, M Ap menjelaskan, pembatasan akses masuk di Kelurahan Temu merupakan hak warga. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
“Ini karna sudah ada tiga orang warga yang dinyatakan positif maka akses permukiman ini untuk sementara ditutup,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan upaya deteksi dini bagi warga Kelurahan Temu serta mencegah penyebaran kasus Covid-19 di Sumba Timur dengan selalu mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Sumba |