Peristiwa Daerah

Di Tengah Covid 19, Haul KH Hasan Genggong Probolinggo Berlangsung Terbatas

Rabu, 03 Juni 2020 - 15:43 | 144.83k
KH Agoes Ali Masyhuri di acaraHaul ke-65 KH Mohammad Hasan Genggong. (FOTO: Ryan/TIMES Indonesia)
KH Agoes Ali Masyhuri di acaraHaul ke-65 KH Mohammad Hasan Genggong. (FOTO: Ryan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Haul ke-65 KH Mohammad Hasan Genggong di Kabupaten Probolinggo, Jatim dilangsungkan Rabu (3/6/2020). Di tengah pandemi Covid-19, tak seperti sebelumnya, haul khalifah kedua Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong ini, digelar terbatas.

Haul yang dilangsungkan di Masjid Al-Barokah, Ponpes Zainul Hasan itu hanya bisa dihadiri oleh santri, pengurus, ustadz serta masyarakat sekitar ponpes dengan syarat sehat, mengenakan masker dan mengikuti protokol yang telah disiapkan.

Adapun masyarakat dari luar, dianjurkan mengikuti rangkaian acara secara online. Antara lain melalui akun YouTube pzhgenggong, siaran langsung TV9, serta dari laman https://www.timesindonesia.co.id/stream/d/tv9.

Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat, Sidoarjo, KH. Agoes Ali Masyhuri yang hadir di acara haul mengatakan, KH Moh Hasan merupakan ulama dan wali besar di zamannya.

"Beliau memiliki hubungan batin yang erat dengan dzurriyyah (keturunan) Rasulullah SAW. Yang ngarang Simtud Duror, Habib Ali bin Muhammad bin Husin pernah berkirim salam ke KH Hasan Genggong," ujarnya.

Padahal murid Habib Ali bin Muhammad bin Husin di Indonesia, rata-rata menjadi wali besar di zamannya. Antara lain Habib Abdullah bin Ali bin Hasan, Bangil, Kabupaten Pasuruan. Juga Habib Abd Qadir bin Ahmad Qudban.

"Jadi Habib Ali itu tahu Pondok Genggong itu begini dan begini. Padahal belum pernah ke sini (Genggong). Waktu itu belum ada internet, belum ada HP, belum ada SLJJ (Sambungan langsung jarak jauh). Wali Allah itu bumi dilipat," sebutnya.

KH Mohammad Hasan Genggong sendiri merupakan pengasuh kedua Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong (1865-1952). Lahir di Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo pada 1840, ia wafat pada 11 Syawal 1374 H/ 1955 masehi dan masyhur sebagai wali Allah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES