DLH Pagaralam Angkut Sampah 1 Truk dari Selokan Pasar

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Curah hujan yang cukup tinggi terjadi beberapa hari belakangan ini, tak jarang menyebabkan sejumlah titik lokasi dan permukaan badan jalan terendam air. Tidak hanya itu saja, tumpukan sampah yang tersumbat disalurkan gorong-gorong atau tempat pembuangan air, kerapkali juga ikutan terangkat ke badan jalan.

Akibatnya kondisi lingkungan di sekitar tempat tinggal masyarakat pun kotor. Melihat kondisi demikian ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pagaralam mengajak masyarakat agar dapat senantiasa meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Advertisement

“Ya, akhir-akhir ini curah hujan memang terbilang cukup tinggi. Tak jarang pula membuat badan jalan tergenang, yang disebabkan saluran pembuangan air tersumbat sampah,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pagaralam, Joni SE, dihubungi Kamis (11/6/3020)

Joni menyebut, salahsatu contoh kawasan yang kerap tergenang air dan sampah pasca turun hujan dengan intensitas tinggi yakni di daerah seputaran Pasar Tradisional, tak jauh dari Masjid Raya. Kondisi gorong-gorong yang tersumbat sampah menjadikan aliran pembuangan air tidak lancar, sehingga terjadi genangan air yang meluap ke badan jalan.

“Setelah petugas lakukan pembersihan, setidaknya kurang lebih 1 truk sampah yang berhasil diangkut dari saluran pembuangan air tersebut dengan berbagai macam jenis sampah,” paparnya.

Lebih jauh Joni berharap banyak kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan. “Sebenarnya, kalau tanpa imbauan masyarakat sudah mengerti. Tinggal lagi kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan,” ingatnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.