Peristiwa Daerah

Tol Kayangan, Jalur Ekstrim yang Lagi Viral Bikin Penasaran

Rabu, 17 Juni 2020 - 20:31 | 495.90k
Drs H Indarto MSi, Sekda Banjarnegara Jawa Tengah dan Tol Kayangangan Batang - Dieng. (FOTO: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)
Drs H Indarto MSi, Sekda Banjarnegara Jawa Tengah dan Tol Kayangangan Batang - Dieng. (FOTO: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Jalur yang menghubungan daerah utara Banjarnegara menuju Wilayah Batang Jawa Tengah dikenal sebagai jalur ekstrim karena ruas jalan ini penuh dengan tanjakan curam berkelok. Jalur ini viral dengan sebutan Tol Kayangan.

Jalur ini melewati daerah pegununungan Dataran Tinggi  Dieng (DTD). Namun dibalik keekstriman itu, pemandangan alamnya begitu mempesona dan menakjubkan. Udara dataran tinggi begitu terasa.

Advertisement

Hijaunya hamparan beragam sayur mayur dan hamparan kabut membuat pesona alam semakin eksotik. Satu hal yang harus diwaspadai, jalur ini ekestrim dan rawan kecelakaan.

Tol-Kayangangan-Batang.jpg

Setidaknya hal ini diakui oleh Sekda Banjarnegara Drs H Indarto MSi saat ditanya TIMES Indonesia, Rabu (17/6/2020). Jalur ini merupakan jalur wisata dari Kabupaten Batang menuju Banjarnegara, khususnya obyek wisata Dieng.

Diakuinya, sepanjang ruas jalan tersebut pemandangan alamnya memang sangat menakjubkan. Dan ini menjadi destinasi wisata baru di Banjarnegara.

Jika kemudian mucul nama Tol Kayangan, realitanya  ruas jalan itu berada di daerah ketinggian dan sering diselimuti kabut. Belum lagi kanan kirinya perbukitan curam.

Ke depan, pemerintah akan terus melakukan pembenahan dan sekarang sedang tahap pelebaran jalan. Apalagi jalur ini sudah terhubung dengan wilayah Batang.

Pemkab Batang sudah merabat beton ruas jalan mulai dari perbatasan Bajarnegara. Dan sekarang jalur tersebut sedang viral dengan sebutan Tol Kayangan.

Sementara itu Bupati Batang Wihaji, seperti dilansir Joglo Semarang menyebutkan, jalan baru rabat beton Bawang - Dieng Banjarnegara menjadi terkenal lantaran memiliki keindahan alam dan ruas jalan yang ekstrim.

Bupati Wihaji juga menanggapi rawan kecelakaan di jalur tersebut. Tercatat dalan sebulan ini ada 5 kasus lakantas. Bupati Batang menyampaian akan segera melakukan evaluasi dan memasang rambu dan rekayasa lalu lintas termasul posko perbatasan.

Selain itu, bagi mobil atau kendaran sepeda motor tidak laik tidak boleh melewati jalan tersebut. Ia juga berencana ruas jalan Bawang akan dipasang pembatas di jalur bahaya.

Tol-Kayangangan-Batang-b.jpg

Panjang jalan ruas jalan Deles Bawang (Batang) - Banjarnegara ini adalah 8,811 km. Pembangunan pertama dilakukan pada 2017 dengan nilai anggaran Rp9,5 ( 6,7 km).

Kemudian dilanjutkan ruas jalan Deles - Sigemplong Desa Pranten panjang jalan 1,967 km lebar 5,5 m dengan anggaran Rp 6,7 miliar dengan sumber dana dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Kusus (DAK).

Saat ini jalan penghubung daerah utara Banjarnegara menuju Wilayah Batang Jawa Tengah sudah mulus. Masyarakat sudah dapat menikmati sensasi Tol Kayangan Bawang - Dieng. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES