Terminal Harjamukti Cirebon Sudah Dibuka, Tidak Ada Kenaikan Tarif Tiket

TIMESINDONESIA, CIREBON – Memasuki masa new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Terminal Harjamukti Cirebon, Jawa Barat mulai membuka kembali operasional bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sejak Rabu (11/6/2020) lalu. Sejak dibuka, sudah ada kenaikan penumpang sekitar 25 persen.

Kepala Terminal Harjamukti Cirebon, Komarudin menjelaskan, di hari-hari awal, ada beberapa PO bus yang mulai beroperasi dan melayani penumpang. Namun, bus-bus tersebut masih melayani ke daerah tujuan yang masih hijau.

Advertisement

"Untuk wilayah Jakarta dan Bandung yang masih zona merah, masih ada yang belum ke sana," jelasnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (18/6/2020).

Komarudin melanjutkan, meskipun saat ini hampir semua PO sudah melayani penumpang, namun tidak semua armada bus dioperasikan. Hal ini dikarenakan penumpang yang masih sedikit. Apalagi, ditambah dengan adanya aturan untuk physical distancing. Sehingga, tidak semua tempat duduk terisi penuh.

Meskipun ada pengurangan tempat duduk, harga tiket tidak naik. Hal ini dikarenakan adanya instruksi dari Kementerian Perhubungan untuk tidak menaikkan harga tiket.

Hingga tanggal 17 Juni 2020, jumlah penumpang yang turun di Terminal Harjamukti Cirebon berjumlah 513 penumpang, dan yang berangkat ada 1245 penumpang.

"Jumlah ini masih cukup menurun. Namun sudah mengalami kenaikan 25 persen sejak dibuka kembali," ungkapnya.

Saat ini, lanjutnya, Terminal Harjamukti Cirebon tetap melaksanakan protokol standar kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh, menyediakan cuci tangan, hand sanitizer, serta menggunakan masker. "Kru bus seperti supir dan kondektur pun turut menjalankan protokol kesehatan," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.