Jelang Kenaikan Iuran, BPJS Kesehatan Surabaya Sebut Masyarakat Turun Kelas Hanya 1 Persen

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Iuran BPJS Kesehatan akan kembali naik di bulan Juli 2020. Kenaikan pada bulan Juli-Desember 2020 tertuang dalam Perpres Nomor 64 Tahun 2020. Meskipun ada kenaikan, menurut BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan Surabaya selama bulan Januari sampai saat ini penurunan kelas hanya 1 persen.

Herman Dinata Mihardja, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Surabaya, Jumat (19/6/2020) mengatakan bahwa penurunan kelas paling banyak didominasi dari sektor kelas 2 ke kelas 3.

Advertisement

“Sejak bulan Januari sampai saat ini dari total peserta aktif sejumlah 2,5 juta, penurunan kelas hanya 1 persennya dan lebih banyak dilakukan oleh kategori individu,” ujar Herman Ketika dikonfirmasi oleh TIMES Indonesia.

Berdasarkan Perpres Nomor 64 Tahun 2020 untuk iuran BPJS Kesehatan mulai bulan Juli-Desember 2020 akan mengalami kenaikan, Kelas 1 Rp 150.000 Kelas 2 Rp 100.000 Kelas 3 Rp 25.500 (Rp 42.000 dikurangi subsidi pemerintah Rp 16.500).

Untuk 1 persen masyarakat yang memilih turun kelas, menurut Herman hal ini berkaitan dengan pandemi corona yang mengakibatkan masyarakat mengalami penurunan pendapatan.

Selama masa pandemi corona, BPJS Kesehatan Surabaya lebih memaksimalkan pelayanan pada layanan telepon, mobile JKN, dan layanan Chika. Chika merupakan pelayanan informasi dan pengaduan melalui chatting yang direspon melalui sistem dan memanfaatkan media sosial seperti Whatsapp, Telegram, dan Messenger Facebook.

“Untuk kepesertaan yang datang secara fisik ke kantor pelayanan BPJS Kesehatan Surabaya saat ini tinggal 10 persen, selebihnya melalui daring,” ujar Herman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.