Peristiwa Daerah

Pecahan Desa Tulungrejo itu Bernama Desa Junggorejo

Senin, 22 Juni 2020 - 09:01 | 121.44k
Suasana Musyawarah Dusun yang membahas pemekaran Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Suasana Musyawarah Dusun yang membahas pemekaran Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Rencana pemekaran Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji di Kota Batu, Jawa Timur terus menggelinding, sudah muncul enam nama desa baru yang menjadi pilihan nama. Hingga akhirnya disepakati pecahan Desa Tulungrejo itu Bernama Desa Junggorejo

Enam nama desa baru yang sempat muncul adalah Desa Ardi Rejo, Desa Junggo Sukomulyo, Desa Watugambang, Desa Ardi Mulyo Rejo, Desa Junggorejo Mekarsari dan Desa Junggorejo.

Advertisement

Nama desa baru ini muncul dalam Musyawarah Dusun yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Pemekaran Desa Tulungrejo yang dilaksanakan Minggu (21/6/2020) malam di Balai Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. 

Suasana-Musyawarah-Dusun-b.jpg

"Enam nama usulan desa baru ini muncul dalam musyawarah, akhirnya muncul kesepakatan untuk nama desa hasil pemekaran Desa Tulungrejo dengan nama Desa Junggorejo," ujar Sekretaris Pokja Pemekaran Desa Tulungrejo, Arief Erwinadi. 

Nama Desa Junggorejo ini merupakan gabungan nama Dusun Junggo dan Dusun Wonorejo.

Ke depan juga akan dilaksanakan pemekaran Dusun Junggo yang akan dimekarkan menjadi dua dusun demikian pula dusun Wonorejo bisa menjadi dua dusun juga.

Rencananya pusat pemerintahan desa telah disepakati  terletak di tanah dekat Punden Watugambang seluas 1.000 Meter persegi yang merupakan hibah dari keluarga almarhum Surya Ananta Sudibyo kepala Dusun Junggo yang rencananya bisa dibangun untuk Balai Desa. 

Suasana-Musyawarah-Dusun-c.jpg

Sebab letak Punden Watugambang antara Dusun Junggo dan Dusun Wonorejo yang sangat strategis jaraknya berdekatan antara kedua dusun.

"Proses selanjutnya, kami menunggu Pemerintah Desa Tulungrejo untuk menyelenggarakan musyawarah Dusun Wonorejo untuk menyepakati nama Dusun sebagaimana yang telah dilakukan Dusun Junggo," ujar Arief. 

Menurut Arief, Kepala Desa Tulungrejo Suliono sudah berjanji akan segera menyelenggarakan Musyawarah untuk Dusun Wonorejo, setelah itu dilakukan musyawarah bersama-sama antara perwakilan tokoh masyarakat Dusun Junggo dan Dusun Wonorejo sebagai kesepakatan bersama. 

Proses selanjutnya adalah menentukan tapal batas antara Desa Tulungrejo dengan Dusun Junggo dan Dusun Wonorejo sebagaimana amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa. Batas desa berupa batas alam seperti sungai, jalan, bukit atau gunung dan saluran irigasi.

Musyawarah Dusun ini selain dihadiri Kelompok Kerja (Pokja) Pemekaran Desa Tulungrejo juga  mengundang 29 orang yang terdiri dari Kepala Desa Tulungrejo Suliono, Kepala Dusun Junggo Nurhadi, anggota BPD Dapil Junggo, Ketua RW,  Linmas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Perwakilan Perempuan dan Tokoh yang dituakan dari Dusun Junggo. 

Dalam kesempatan itu, Arief menyampaikan hasil koordinasi Pokja Pemekaran Desa ke Bagian Pemerintahan Kota Batu dan ke fraksi-fraksi DPRD Kota Batu pada Kamis (18/6/2020). 

Saat itu Pemerintah Kota Batu berharap agar Pemerintah Desa Tulungrejo sesegera mungkin untuk menindak lanjuti rencana pemekaran Desa Tulungrejo dengan terlebih dulu menetapkan Nama Desa baru hasil pemekaran Desa Tulungrejo. Kedua menetapkan batas desa dan rencana penentuan pusat pemerintah desa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES