BMKG Tuban Imbau Masyarakat Pesisir Waspada Dini Gelombang Tinggi Laut

TIMESINDONESIA, TUBAN – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kabupaten Tuban (BMKG Tuban) beri  peringatan dini waspada gelombang tinggi muka laut selama tiga hari wilayah perairan Jawa Timur, Selasa (23/06/2020).

Tiga hari itu dimaksudkan sejak tanggal 22-24 Juni 2020, yakni potensi gelombang tinggi dan rob terjadi di pesisiran atau pelabuhan.

Advertisement

Kepala Stasiun Meteorologi Tuban, Rofiq Isa Mansur menjelaskan bahwa intensitas peningkatan kecepatan angin berdampak pada tinggi gelombang muka air laut. Secara astronomis terjadi limpasan banjir pesisir (Rob) disebabkan kondisi pasang air laut cukup tinggi di beberapa wilayah Indonesia akibat fase bulan baru (spring ride).

Peta prakiraan cuaca maritim wilayah perairan Jatim (23/06/2020)

Selain itu faktor meteorologis potensi gelombang tinggi mencapai 2,5 - 4,0 meter di laut Jawa, dan lebih 4,0 meter di Samudera Indonesia selatan pulau jawa sampai Sumba yang dibangkitkan hembusan angin timuran (musim kemarau) mencapai kecepatan hingga 25 knot (66 Km/jam) turut berperan terhadap peningkatan kenaikan tinggi muka air laut.

BMKG Tuban mengingatkan masyarakat dalam beraktivitas di pesisir atau pelabuhan untuk peningkatkan kewaspadaan dini gelombang tinggi serta upaya mitigasi. "Kami minta masyarakat bermata pencaharian dan aktivitas di pesisir/ pelabuhan meningkatkan kewaspadaan dini dan upaya mitigasi potensi Rob serta gelombang tinggi untuk daerah pantai berelevasi rendah seperti Semarang, Pekalongan, Demak sampai Pantura Jawa Timur." tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.