Sebanyak 40 Pasien di RSUD dr. Soegiri Dipindahkan ke RS Darurat Covid-19 Lamongan

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Sebanyak 40 pasien menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RS Darurat Covid-19) yang merupakan fasilitas isolasi, observasi terhadap penyakit infeksi emerging Virus Corona di Kabupaten Lamongan.
Seluruh pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit yang diresmikan pada Kamis, (23/6/2020) tersebut, merupakan pindahan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soegiri Lamongan.
Advertisement
Humas RSUD dr. Soegiri Lamongan, Budi Wignyo menjelaskan, ke-40 pasien tersebut terdiri dari pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 serta Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Evakuasinya selesai kemarin sore, sebanyak 23 PDP dan 17 Konfirmasi positif," kata Budi, Selasa (23/6/2020).
Proses pemindahan atau evakuasi pasien Covid-19 dari RSUD dr. Soegiri ke RS Darurat Covid-19 dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Seperti setelah pemindahan dan penerimaan pasien, jalan yang dilalui langsung disemprot disinfektan," tuturnya.
Selain itu, ruangan di RSUD dr. Soegiri yang sebelumnya digunakan untuk merawat pasien Covid-19 juga disterilkan.
"Dua kali di disinfeksi, sekarang masih proses desifeksi." ujar Budi.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan hingga Senin (22/6/2020) malam, jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 224 orang, 82 diantaranya telah dinyatakan sembuh, 29 orang meninggal dan 113 masih menjalani perawatan yang tersebar di RS Darurat Covid-19, Rusunawa serta Puskesmas Karangkembang Babat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Lamongan |