Cegah Covid-19, Dispendukcapil Kota Kediri Anjurkan SAKTI untuk PPDB dan Bansos

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Penyelenggaraan PPDB (Penerimaan Perserta Didik Baru) bersamaan dengan penyaluran bansos pada saat pandemi Covid-19 membuat kunjungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil Kota Kediri) meningkat tajam.

Karena ruangan yang dimiliki tak luas, maka Pemkot Kediri menganjurkan masyarakat untuk menggunakan SAKTI (Sistem Administrasi Kependudukan Berbasis Teknologi Informasi) dalam pengurusan dokumen yang diperlukan.

Advertisement

Program SAKTI ini sudah ada sejak 2016. "Masyarakat lebih baik pakai SAKTI selama pandemi untuk meminimalisr kontak langsung dan antrean yang mengakibatkan kerumunan," kata Kepala Dispendukcapil Kota Kediri, Ida Indriyati, Kamis (25/06/2020). 

Memang, Dispendukcapil sudah menerapkan protokol kesehatan. Hanya saja kantor yang tidak bergitu luas sementara masyarakat yang membutuhkan layanan meningkat, kerumunan akan sulit sekali dihindari. 

Menurut Ida, sebetulnya penggunaan SAKTI ini mudah. Hanya masyarakat terkadang malas atau takut salah untuk mengisi sendiri secara daring sehingga lebih suka tanya ke admin SAKTI, datang ke kantor Dispendukcapil. Padahal bila tekun mengikuti langkah-langkah yang sudah ada, mudah untuk mengisi.

Bila dibandingkan dengan tahun lalu, masyarakat yang menggunakan SAKTI meningkat. Menurut data yang dihimpun Dispendukcapil, pengguna SAKTI rata-rata 200 berkas/hari. Jumlah ini seharusnya lebih banyak ketika ada imbauan untuk meminimalisir datang ke kantor. 

Ida mengimbau, masyarakat lebih banyak menggunakan fasilitas SAKTI pada era pandemi ini. SAKTI bisa digunakan penduduk yang akan membuat Akta Kelahiran, Akta Kematian, Kartu Keluarga, Surat Pindah, KTP elektronik, dan KIA. 

Tautan untuk SAKTI sendiri ada di http://penduduk-layanan.kedirikota.go.id/sakti/. Sedangkan bagi yang ingin mempelajari lebih lanjut, Dispendukcapil Kota Kediri sudah membuat petunjuk di tautan https://www.youtube.com/watch?v=tppbnX3nmUM&feature=youtu.be. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.