
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kepolisian Banyuwangi berhasil mengamankan seorang oknum yang berupaya melakukan pemerasan dengan menyamar sebagai anggota TNI gadungan.
TNI gadungan tersebut berhasil diamankan di wilayah Lingkungan Watu Ulo, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, pada Kamis (25/6/2020) kemarin.
Advertisement
Dalam penyamarannya, TNI tersebut mengaku bisa meloloskan orang untuk menjadi pegawai PT KAI. Dengan syarat harus menyediakan mahar senilai Rp 5 juta. Hingga saat ini setidaknya sudah ada 6 orang yang menjadi korbannya.
Selama beraksi, TNI gadungan tersebut memakai atribut lengkap layaknya tentara sungguhan. Mulai dari pakaian, aksesoris hingga cukuran rambut cepak dan memiliki kartu anggota Wanra.
"Pelaku sudah diamankan. Selanjutnya kita masih selidiki kemungkinan adanya korban lain," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kapolsek Glagah, AKP Imron, Jumat (26/6/2020).
Diketahui, TNI gadungan ini bernama Mashuri (44). Warga Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi.
AKP Imron mengatakan, tipu daya pelaku terungkap setelah korban menagih janji kepada TNI gadungan tersebut. Mereka menanyakan soal kejelasan bekerja di PT KAI sesuai yang disepakati awal.
"Tersangka yang menyamar sebagai TNI gadungan ini kita jerat dengan pasal 378 KUHP tentang Penipuan," kata Kapolsek Banyuwangi tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Banyuwangi |