Meninggal dengan Bau Menyengat, Seorang Warga Solo Dievakuasi dengan Protokol Covid-19

TIMESINDONESIA, SOLO – Kawasan Jalan Arjuna RT03/ RW04 Kelurahan/Kecamatan Serengan, Solo digegerkan dengan penemuan mayat, Minggu (28/6/2020). Seorang warga berinisial BS ditemukan tewas di dalam rumahnya yang juga dipakai sebagai tempat indekos.

Kapolsek Serengan, Kompol Suwanto menyatakan, korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB dalam keadaan telah meninggal. Saat ditemukan dalam posisi terlentang di dekat pintu kamar.

Advertisement

Informasi menyebutkan, penemuan korban berawal dari bau tidak sedap di sekitar lokasi yang tercium saksi. Saksi lalu melakukan penelusuran dari mana bau tak sedap berasal.

“Saat diketuk pintu depan oleh saksi, tidak ada respon dari dalam. Terus saksi memanggil warga lain. Saat diintip, ternyata korban dalam posisi tergeletak dan perutnya sudah menggembung,” jelas Kapolsek Serengan.

Salah satu saksi, Suwanto menerangkan, setelah mengetahui kondisi korban, ia langsung memanggil ketua RT setempat serta pihak Limnas dan Polsek. Korban sendiri biasa tinggal di rumah bersama anak kost dan istri. Namun sang istri sudah beberapa hari tak terlihat di lokasi.

Menurut Suwanto, beberapa hari terakhir sebelum meninggal, korban masih beraktifitas biasa. Pada Rabu (24/6/2020) malam, korban masih mengikuti ronda. Kamis (25/6/2020), masih mengambil jatah Bantuan Sosial Tunai (BST). Terakhir korban terlihat pada hari Jumat (26/6/2020) usai pulang dari bersepeda.

Penemuan mayat tersebut membuat waega geger. Butuh waktu cukup lama bagi tim Gugus Tugas Covid-19 dan tim SAR gabungan untuk mengevakuasi korban. Evakuasi korban dilakukan dengan protokol kesehatan. Jasad korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr. Moewardi, Surakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.