TPA Talangagung di Kabupaten Malang Masuk 15 KIPP 2020 Kemenpan RB

TIMESINDONESIA, MALANG – Tempat Pemrosesan Akhir atau TPA Talangagung Kepanjen, Kabupaten Malang masuk dalam 15 finalis Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik alias KIPP 2020 yang digelar Kemenpan RB.
Untuk dapat meraih predikat inovasi terbaik KIP tersebut, Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM melakukan presentasi secara virtual di hadapan tim penilai, Jumat (10/7/2020).
Advertisement
Saat presentasi yang dilaksanakan langsung di TPA Talangung di Kepanjen tersebut, Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM didampingi dua pejabat di Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kabupaten Malang.
"TPA Talangagung ini sudah menjadi role model untuk sejumlah TPA yang ada di Indonesia," ujar Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM kepada TIMES Indonesia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sudah banyak daerah lainnya yang belajar di TPA Talangagung. "Ada ratusan daerah yang belajar di TPA Talangagung. Kemudian sukses direplikasi di daerahnya masing-masing," kata Sanusi.
Menurutnya, selama ini mayoritas masyarakat tidak menyukai TPA, karena identik sampah yang kotor. Namun hal ini berbeda dengan TPA Talangagung.
"TPA Talangagung mengusung konsep edukasi serta wisata. Selain itu, mengolah sampah menjadi gas dan pupuk. Di bekas timbunan sampah dapat tumbuh pohon," ungkapnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP itu menyebutkan, dengan adanya pemanfaatan gas metan dari TPA Talangagung, masyarakat dapat berhemat.
"Ada 250 itu sudah tidak memakai tabung elpiji. Mereka gunakan gas metan, bisa hemat," terang politisi PDI Perjuangan ini.
Selanjutnya dia optimis TPA Talangagung di Kabupaten Malang dapat mempersembahkan yang terbaik pada ajang KIPP 2020 yang diselenggarakan Kemenpan RB tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |