Kreatif, Angkringan Empon-empon Manfaatkan Hasil Bumi Ponorogo

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Banyaknya hasil bumi empon-empon dan ternak sapi perah serta budaya masyarakat Kabupaten Ponorogo yang hobi nongkrong dimanfaatkan Arifin merintis angkringan empon-empon dari hasil bumi setempat.
Arifin (25) pemuda Desa Bareng Kecamatan Pudak lulusan FKIP Unmuh Ponorogo ini melirik sektor kuliner angkringan setelah menganalisa potensi lokal di daerahnya.
Advertisement
Wilayah Kecamatan Pudak merupakan daerah yang sangat subur bahkan sering disebut Kota Batu-nya Ponorogo, "Hasil bumi berupa sayur mayur dan empon-empon sungguh melimpah," tutur Arifin, Sabtu (18/7/2020).
Menurutnya selain empon-empon juga banyak peternak sapi perah dengan produk susu segar kualitas pilihan. Ada juga masyarakat yang beternak ayam dan bebek petelur yang bisa digunakan sebagai pelengkap minuman empon-empon.
Selain itu, banyaknya kampus di Ponorogo menjadikan Kota Reyog ini tidak pernah sepi. Sepanjang waktu banyak masyarakat yang sekedar nongkrong di angkringan sambil menikmati malam.
"Usaha kuliner sangat menjanjikan di Ponorogo, melihat potensi-potensi lokal tersebut, akhirnya mulai merintis usaha angkringan empon-empon," ungkap Arifin.
Pada September 2019, angkringan ini mulai buka bertempat di Jalan Ir H Juanda Ponorogo, tepatnya Barat perempatan Jeruksing.
Perlahan usaha mulai berjalan, namun baru beberapa bulan pandemi covid-19 datang yang akhirnya diberlakukan stay at home oleh pemerintah. Beruntung penjualan angkringan sudah memakai sistem daring via ojek online
"Tidak disangka ternyata animo masyarakat Ponorogo akan minuman empon-empon malah meningkat drastis di awal pandemi covid-19," jelasnya.
Sekarang penjualan sudah kembali normal. Dalam sehari angkringan empon-empon di Kabupaten Ponorogo yang buka dari jam 17.00 sampai 00.00 WIB ini rata-rata melayani puluhan porsi minuman. "Semua menu minuman di sini mayoritas memanfaatkan hasil bumi Ponorogo," tegas Arifin. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Ponorogo |