Pasar Hewan di Gresik Ramai, Pengawasan Protokol Kesehatan Ditingkatkan

TIMESINDONESIA, GRESIK – Menjelang Hari Raya Idul Adha, aktivitas pasar hewan di Kabupaten Gresik Jawa Timur semakin ramai. Karena masih di tengah pandemi Covid-19, pengawasan protokol kesehatan pun ditingkatkan.

Salah satunya di pasar hewan Desa Mentaras, Kecamatan Dukun. Aktivitas jual beli hanya buka saat Pasar Kliwon ini mewajibkan penjual maupun pembeli mematuhi protokol kesehatan.

Advertisement

Bedasarkan pantauan, hilir-mudik kendaraan mengangkut hewan terjadi sejak pagi hari. Para penjual dan pembeli tampak memadati setiap sudut pasar. Mereka lebih banyak mencari hewan kurban.

"Kami sidak bersama jajaran Muspika melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kami wajibkan memakai masker," kata Kepala Desa Mentaras, Ahmad Suparto, Sabtu (18/7/2020).

Suparto menambahkan, di pasar tersebut menjual ratusan hewan kurban seperti kambing. Ia juga mewajibkan penjual dan pembeli agar memakai masker, menjaga jarak serta rajin cuci tangan dengan sabun yang sudah disediakan pengelola pasar.

Karena suasana sangat ramai, Suparto yang juga pengacara ini menerangkan ia terus berusaha dan meminta masyarakat agar mematuhi aturan protokol kesehatan.

"Jadi kerumunan orang ini harus diawasi. Apalagi tak semua dari desa, banyak juga penjual dan pembeli yang dari luar desa sehingga kami terus mengawasi setiap saat," ujarnya, menambahkan.

Salah satu pembeli, Riyadi Imam mengaku khawatir jika masyarakat tak patuh bisa menjadi klaster penyebaran Covid-19. Maka dari itu, ia ikut mematuhi aturan dengan menggunakan masker serta menerapkan Physical Distancing.

Imam menjelaskan ke pasar hewan Desa Mentaras Kabupaten Gresik untuk mencari hewan kambing untuk keperluan kurban di Hari Raya Idul Adha. "Meski ada yang juga tak pakai masker. Tapi saya sendiri patuh protokol kesehatan. Ini cari kambing untuk kurban esok," imbuh dia, menjelaskan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.