Soal Mosi Tidak Percaya, Ketua DPRD Sumba Timur: Kesalahan Saya Dimana?

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Ada empat Fraksi yang menyatakan mosi tidak percaya terhadap ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur NTT Ali Oemar Fadaq (AOF) terkait demo pencemaran nama baik terhadap Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora waktu lalu.

Menurut AOF, dalam pandangan umum fraksi ada empat Fraksi yang menyampaikan mosi tidak percaya terhadap dirinya sebagai Ketua DPRD Sumba Timur karena dugaan adanya pencemaran nama baik terhadap Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora saat melakukan orasi di Desa Kaliuda.

Advertisement

Terkait hal ini, AOF mengatakan tidak tahu.

“Setahu saya kemarin ada undangan pemandangan umum Fraksi terhadap nota keuangan dan LKPJ Bupati kemudian berubah lagi katanya ada empat Fraksi yang mengusulkan mosi tidak percaya terhadap saya tentu saya berpikir kesalahan saya dimana,” kata Ali Oemar Fadaq, Rabu (22/7/2020).

Menurutnya, demo yang dilakukan Aliansi Peduli Masyarakat Sumba Timur waktu itu  tidak ada kaitannya dalam pembahasan DPRD.

“Kalau mosi tdak percaya itu tidak ada di DPRD tapi kalau mosi tidak percaya terhadap pemerintah itu ada dan bagi saya selaku Ketua DPRD itu letak kesalahan saya dimana,” ungkapnya.

AOF membenarkan, persoalan demo yang diduga pencemaran nama baik ketika melakukan orasi politiknya di Desa Kaliuda kapasitasnya selaku ketua harian partai Golkar bukan membawa nama dan jabatan ketua DPRD.

“Jadi buat apa nama saya dan jabatan dibawa-bawa,” tandasnya.

AOF menambahkan, semua harus objektif jika melilhat demo yang dilakukan berbuntut mosi tidak percaya oleh empat Fraksi yang merupakan  partai koalisi yang berhadapan dengan Golkar di Pilkada 2020 ini.

“Saya pikir persoalan ini tidak ada nilai tambah malah merugikan kalau mosi tidak percaya itu ada sesuatu yang fatal. orasi politik kok dijadikan mosi tidak percaya,” ucapnya.

Dalam pemandangan umum Fraksi pada tanggal 20 Juli 2020 lalu. Empat Fraksi menyatakan sikap mosi tidak percaya terhadap Ali Oemar Fadaq selaku ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur terkait dugaan pencemaran nama baik tehadap Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora. Saat ini permasalahan ini sedang ditangani Badan Kehormatan Dewan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.