Peristiwa Daerah

Musim Kemarau, BPBD Lumajang Waspadai Karhutla

Rabu, 22 Juli 2020 - 21:19 | 20.75k
Wawan Hadi S, Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang (Foto: Qomaruddin Hamdi/TIMES Indonesia)
Wawan Hadi S, Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang (Foto: Qomaruddin Hamdi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Lumajang mewaspadai kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pasalnya, saat ini di Kabupaten Lumajang sudah memasuki musim kemarau.

Hal itu disampaikan Wawan Hadi S, Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang. Ia menjelaskan jika setiap musim kemarau datang kebakaran hutan di kawasan Lumajang masih sering terjadi. Bahkan bisa dibilang menjadi hal yang rutin terjadi.

Advertisement

"Sekarang ini sudah musim kemarau, dan di musim kemarau itu ancaman bencananya sudah jelas, yaitu kekeringan sudah pasti di enam kecamatan sisi utara Kabupaten Lumajang, dan kedua yang perlu diperhatikan adalah Karhutla," ujarnya, Rabu (22/7/2020)

Untuk itu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Diantaranya pemangku kebijakan di kawasan rawan Karhutla, seperti Perhutani dan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

"Selain itu Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD juga diterjunkan untuk melakukan pemantauan," tambahnya.

Wawan menegaskan, Karhutla saat ini menjadi prioritas kerja pemerintah. Meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, kerja prioritas tidak boleh terganggu dan harus tetap dijalankan.

"Meskipun saat ini kita tengah dihadapkan dengan kondisi yang sulit karena kasus penyebaran Covid-19. Kami yang bekerja di lapangan harus selalu meningkatkan koordinasi untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla. Terutama di wilayah yang memiliki potensi rawan," ujar Wawan Hadi S, Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES