Dukung Program Presiden Terkait KSPN, PJT I Kelola Sungai Toba Asahan Secara Terpadu

TIMESINDONESIA, MALANG – Perum Jasa Tirta I atau PJT I melakukan pengelolaan Sungai Toba Asahan Secara Terpadu, guna mendukung Program KSPN yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

KSPN dalam hal ini kepanjangan dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional juga menjadi atensi PJT I yang berkantor pusat di Malang ini untuk dilakukan tindak lanjut.

Advertisement

Kepala Divisi Jasa ASA V Wilayah Toba Asahan PJT I, Didik Ardianto menjelaskan guna mendukung konservasi Sungai di Sumatera ini, pihaknya sudah dibekali payung hukum Kepres No. 2 Tahun 2014.

"Salah satu upaya yang kami lakukan adalah berkolaborasi dengan pemerintah untuk melakukan konservasi mendukung KSPN di Sungai Toba Asahan," ujarnya melalui keterangan tertulis diterima TIMES Indonesia, Kamis (23/7/2020) malam.

Lebih lanjut dia mengatakan, tidak mudah dalam mendukung hal itu. Salah satunya ada permasalahan sumber daya air di bagian hilir Danau Toba berupa pendangkalan sungai Asahan akibat adanya sedimentasi.

"Pendangkalan ini tentunya dapat berpotensi mengurangi efektivitas fungsi sungai sebagai sarana pengendali banjir di musim hujan dan sebagai kanal penyuplai kebutuhan air di musim kemarau," katanya.

Untuk mengembalikan kapasitas sungai, kata dia, pihaknya secara rutin melakukan kegiatan pengerukan sedimen di Sungai Asahan, di Kabupaten Toba. 

"Pengerukan ini tidak sama dengan prinsip kegiatan penambangan pasir. Jelas jauh berbeda, karena tujuannya adalah konservasi lingkungan," tegasnya.

Dalam kerangka peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan sumber daya air, lanjut dia, kegiatan pengerukan sedimen di sungai berfungsi sebagai upaya pengendalian banjir serta untuk menghindari terjadinya blocking sediment pada intake PLTA. 

"Dapat diartikan bahwa kegiatan pengerukan sedimen ini masuk dalam kategori upaya pemeliharaan sungai," jelasnya.

Dalam melaksanakan kegiatan pengerukan sedimen, PJT I bekerjasama dengan PT. Inalum dan PT. Bajradaya Sentranusa (BDSN) selaku pemanfaat air di Wilayah Sungai Toba Asahan.

"Inilah implementasi dari pengelolaan secara terpadu yang kami lakukan di Sungai Toba Asahan tersebut," katanya.

Dia menyebutkan, srangkaian kegiatan pengerukan hingga hauling sedimen yang dilakukan oleh PJT I di Sungai Toba Asahan selalu didasari pada kebutuhan akan pemeliharaan sungai, terutama mendukung Program Presiden Terkait KSPN tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.