Nina Agustin, Dokter Gigi Asal Malang Tampil Kece dengan Hazmat Slim Fit dan Colorful

TIMESINDONESIA, MALANG – Nina Agustin, seorang dokter gigi di Kota Malang tambil beda. Umumnya, petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD) hazmat dengan ukuran longgar dan bewarna putih.

Tidak dengan Nina. Owner Nina Dental Care (NDC) Esthetic Dental Clinic ini ingin memberikan kenyamanan bagi tubuhnya. Bagi orang lain, hazmat ada APD horor yang menjurus kepada Covid-19.

Advertisement

"Saya memang suka fashion. Jadi saya coba design APD yang stylish dan fashionable tapi tetap mengedepankan safety," kata Nina, ditemui di kliniknya di Perumahan Araya, Kota Malang.

Alasannya mengapa membuat hazmat slim fit, ia mengaku sering terganggu dan tidak nyaman lantaran ukurannya yang kedodoran. Beberapa aktivitas terutama saat melayani pasien, pasti ada alat klinik yang nyangkut.

"Saat pandemi dokter gigi harus pakai hazmat khusus juga saat praktik," ungkapnya.

Baju hazmat yang dikenakan Nina sepintas bukan seperti seorang dokter gigi. Bentuknya yang slim dengan corak warna dominan cerah itu membuat pasien welcome dan nyaman.

Apalagi anak kecil yang berobat gigi. Tidak membuatnya takut. Setidaknya dokter gigi bisa menyapa dengan gambar kartun di kostumnya yang colorful agar pasien merasa nyaman.

"Melalui baju hazmat unik ini, saya juga ingin menghapus stigma kalau ke dokter gigi itu horor atau menakutkan," jelas dokter yang sedang menempuh pendidikan sebagai dokter spesial gigi di Kota Surabaya itu.

Di akun Instagram pribadinya @itsneyna, dokter gigi Nina Agustin kerapkali memposting foto dirinya dengan hazmat APD slim fit dan colorful itu. Foto-foto dan koleksinya kemudian viral di dunia maya karena inovasinya yang out of the box namun tetap mengedepankan safety. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.