Peristiwa Daerah

Pemerintah Desa Klapagading Masifkan Razia Masker

Senin, 27 Juli 2020 - 15:06 | 20.37k
Sejumlah pelanggar yang kedapatan tidak pakai masker langsung diberikan masker oleh Pemerintah Desa Klapagading dengan terlebih dahulu membuat pernyataan. (FOTO: Sutrisno/TIMES Indonesia)
Sejumlah pelanggar yang kedapatan tidak pakai masker langsung diberikan masker oleh Pemerintah Desa Klapagading dengan terlebih dahulu membuat pernyataan. (FOTO: Sutrisno/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Pelaksanaan razia masker di Kabupaten Banyumas masih terus digencarkan. Bahkan hingga pelosok desa pun petugas gabungan razia diterjunkan. Kali ini dari pihak Kecamatan Wangon melalui Desa Klapagading, tepatnya di Grumbul Kalipetung, Senin (27/7/2020).

Menurut Kasi Trantib, Marsono bahwa razia ini juga sebagai ajang sosialisasi Perda No. 2 Tahun 2020 yang di keluarkan Pemerintah Banyumas tentang kewajiban penggunaan masker bagi  warga masyarakat.

Advertisement

kedapatan-tidak-pakai-masker-langsung-diberikan-masker-2.jpg

"Tidak hanya razia, namun juga sebagai langkah penegakan disiplin warga saat berkendara sekaligus sosialisasi pemberlakukan Perda No.2/2020 tentang pencegahan dan penanggulan penyakit di Banyumas," jelasnya.

Dalam perda yang berlaku sejak 21 April sampai 31 Juli 2020 tersebut, disebutkan bila warga melanggar aturan itu akan dikenakan denda Rp 50 Ribu atau kurungan 3 Bulan. Sejumlah TNI dan Polri diterjunkan untuk mengamankan razia tersebut.

kedapatan-tidak-pakai-masker-langsung-diberikan-masker-3.jpg

Sedang Pemerintah Desa Klapagading menyediakan masker sejumlah 100 masker yang diberikan cuma-cuma pada warga yang kedapatan tidak pakai masker. Sebanyak 31 pelanggar saat razia masker diwajibkan menandatangani pernyataan tidak mengulangi untuk tidak pakai masker. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES