Peristiwa Daerah

Korban Kebakaran Tambak Asri Surabaya Terus Dapatkan Bantuan

Rabu, 29 Juli 2020 - 23:44 | 60.89k
Penyerahan bantuan paket sembako untuk korban kebakaran di Tambak Asri Surabaya. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Penyerahan bantuan paket sembako untuk korban kebakaran di Tambak Asri Surabaya. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Bantuan untuk 16 kepala keluarga, korban kebakaran Tambak Asri Bunga Rampai yang terjadi pada Jumat (24/7/2020) lalu terus berdatangan.

Pada Rabu (29/7/2020), Notaris kenamaan Surabaya, Maria Lucia Lindhajany dan Sudarwati Rorong (mantan anggota DPRD Surabaya 2009-2014) ke lokasi kebakaran untuk memberikan bantuan berupa paket sembako.

Advertisement

Didampingi Daniel Lukas Rorong, Ketua Komunitas Peduli Kremil (KPK) kehadiran mereka disambut baik oleh ketua RT setempat beserta perwakilan keluarga korban.

Korban-Kebakaran-Tambaksari-a.jpg

Menurut Daniel, saat berita penyaluran bantuan tahap satu yang diberikan oleh KPK ternyata menggugah nurani pihak lain untuk ikut berpartisipasi meringankan beban hidup para korban kebakaran yang menghanguskan rumah-rumah tersebut.

"Kami bersyukur, apa yang kami lakukan direspon positif," kata Daniel yang juga Ketua Komunitas Tolong Menolong.

Sementara itu, Maria Lucia Lindhajany yang datang langsung ke lokasi kebakaran merasa trenyuh saat melihat rumah-rumah yang tinggal sisa puing-puing bekas dilahap si jago merah.

"Semoga paket bantuan sembako yang kami berikan dapat sedikit meringankan beban hidup para korban kebakaran," ujar notaris yang berkantor di Untung Suropati, Surabaya ini.

Pada kesempatan itu juga, Maria yang juga notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) tak lupa berpesan agar para korban kebakaran untuk tetap menjaga imunitas tubuhnya di tengah masa pandemi seperti sekarang ini.

Korban-Kebakaran-Tambaksari-b.jpg

"Untuk itu, kami juga membagikan masker untuk seluruh keluarga korban kebakaran dan juga pada warga sekitar kejadian," jelas Maria.

Namun Maria sendiri membantah keras, kehadirannya untuk memberikan bantuan dikaitkan dengan berita santer tentang pencalonan dirinya yang disebut-sebut sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya untuk mendampingi Machfud Arifin dalam Pemilihan Walikota Surabaya mendatang.

"Tidak ada hubungannya karena ini hubungannya dengan kemanusiaan. Bahkan, sebenarnya saya sering berbagi kasih pada sesama. Rutin dalam sebulan, tiga sampai empat kali di lokasi yang berbeda-beda," ungkapnya.

Salah satu korban kebakaran, Edi mengaku senang usai menerima bantuan paket sembako. Dirinya harus rela kehilangan rumahnya akibat kejadian tersebut.

Bahkan saat kejadian, Edi hanya bisa menyelamatkan surat-surat berharga seperti Kartu Keluarga, Ijazah dan dokumen penting lainnya.

"Harta masih bisa dicari lagi. Yang terpenting, istri dan anak-anak serta kerabat saya selamat," ungkap Edi korban kebakaran Tambak Asri Surabaya yang berprofesi sebagai supir trailler ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES