Peristiwa Daerah

Ini Kepedulian Duet Selly-Manan untuk Kaum Difabel di Pilkada Kota Mataram 2020

Jumat, 31 Juli 2020 - 09:16 | 48.99k
Bakal calon Wali Kota Mataram  Hj Putu Selly Andayani saat memperingati HUT Perhimpunan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) tahun 2019. (Foto: Dokumen Tim Selly-Manan)
Bakal calon Wali Kota Mataram  Hj Putu Selly Andayani saat memperingati HUT Perhimpunan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) tahun 2019. (Foto: Dokumen Tim Selly-Manan)

TIMESINDONESIA, MATARAM – Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Mataram, Hj Putu Selly Andayani dan H Abdul Manan atau Duet Selly-Manan akan melibatkan kaum difabel dalam tim pemenangannya di Pilkada Kota Mataram 2020 mendatang.

Keterlibatan partisipatif penyandang disabilitas ini, bukan sekadar menempatkan penyandang disabilitas dalam posisi yang sama dengan masyarakat lainnya, tetapi juga sebagai bagian kepedulian duet Selly-Manan terhadap para difabel di Kota Mataram.

"Saudara kita yang memiliki kelebihan khusus atau difabel ini juga punya potensi yang sama. Kami akan libatkan mereka sebagai motor penggerak Selly-Manan untuk Mataram," kata Putu Selly Andayani, melalui siaran tertulis kepada TIMES Indonesia, Jumat (31/7/2020).

Mengangkat jargon Mataram Cemerlang, pasangan yang diusung koalisi PDI Perjuangan - PKS itu memang ingin membuktikan bahwa Kota Mataram bisa menjadi kota maju yang juga ramah disabilitas. 

Aspek pembangunan perkotaan nantinya akan mempertimbangkan kebutuhan para penyandang disabilitas. Sebab bagaimana pun mereka juga merupakan warga Kota Mataram yang berhak mendapatkan pelayanan yang sama dan setara dengan yang lain.

Menurut Selly, pelibatan disabilitas dalam tim pemenangan dilakukan untuk menunjukan kesetaraan mereka dengan komponen tim lainnya.

"Mereka punya ide dan gagasan. Kritik dan saran mereka juga harus kita akomodir sebagai warga Kota Mataram yang sama," ujarnya.

Hj. Putu Selly Andayani yang juga tokoh pembina disabilitas di NTB ini berpendapat, sejatinya para penyandang disabilitas ini memiliki potensi masing-masing. Mereka sama sekali tidak butuh dikasihani, tetapi lebih butuh mendapat perlakukan yang sama dan setara dengan masyarakat lainnya.

"Saudara kita ini tidak ingin sekedar dikasihani tapi mereka perlu diperlakukan sama dan diberi tanggungjawab sesuai proporsinya. Selly-Manan berkomitmen untuk mengajak kaum difabel duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan yang lain," ujarnya.

Selly mengatakan, selama ini pemerintah sudah cukup banyak menerbitkan regulasi tentang perlindungan terhadap penyandang disabilitas. Konsep pembangunan ramah disabilitas juga sudah seringkali digaungkan di tingkat nasional dan daerah.

Hanya saja, dalam implementasinya semua itu belum bisa terealisasi secara optimal. Masih banyak fasilitas umum dan fasilitas publik yang belum memperhatikan kebutuhan disabilitas. 

Stigmatisasi terhadap kaum difabel sebagai kelompok yang lemah dan terkadang dikucilkan dan dikasihani masih sering terjadi. Kesempatan untuk mereka dapat bekerja dan berkarya di sejumlah sektor pembangunan juga masih terbatas

"Dengan melibatkan mereka secara partisipatif, duet Selly-Manan ingin mengubah stigma dan sterotype (cara pandang) yang salah tentang kaum difabel ini. Mereka juga bisa Cemerlang dan terlibat aktif dalam pembangunan Kota Kota ini," kata bakal calon Wakil Kota Mataram dalam Pilkada Kota Mataram 2020 ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Mataram

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES