Peristiwa Daerah

FMIPA USU Medan Kupas Efektivitas Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi

Senin, 03 Agustus 2020 - 17:20 | 78.89k
Foto bersama dengan seluruh peserta Webinar Fisika FMIPA Universitas Sumatera Utara (USU) Keefektifan Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi. (FOTO: Dok USU Medan)
Foto bersama dengan seluruh peserta Webinar Fisika FMIPA Universitas Sumatera Utara (USU) Keefektifan Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi. (FOTO: Dok USU Medan)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MEDAN – Jurusan Fisika FMIPA Universitas Sumatera Utara atau USU Medan mengupas tuntas pembelajaran daring di masa pandemi Covid ini melalui Weninar Nasional Rabu, (29/7/2020) lalu. USU tidak sendiri membahas ini. 

PTN terkemuka di Medan ini bekerja sama dengan Jurusan Fisika FMIPA Universitas Riau (UNRI), Pekanbaru; dan Jurusan Fisika FMIPA Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH), Banda Aceh. Ketiga kampus membedah efektivitas belajar daring (online).

Advertisement

Mereka sama-sama menghadirkan ahli di bidangnya masing-masing. Dari USU diwakili Prof Dr Timbangen Sembiring, M.Sc (Guru Besar Fisika FMIPA USU);  Prof Dr Erwin, MSc (Guru Besar Fisika FMIPA Universitas Riau); dan Dr Eng Nasrullah Idris, S.Si, MT, (Dosen Fisika FMIPA Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh). Ada sekitar 250 peserta yang menyimak seminar online ini.


Dekan FMIPA USU Prof Dr Kerista Sebayang, MS berharap webinar ini mampu memberikan solusi dan mengatasi permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran daring. Baik di sekolah maupun di perguruan tinggi di tengah pandemi Covid.

Dalam paparannya, Prof Erwin menyampaikan bahwa tenaga pendidik baik guru maupun dosen harus efektif dalam mengimplementasikan kurikulum yang digunakan. 

"Sisi lain guru dan dosen harus terus berusaha megembangkan skill mahasiswa untuk belajar efektif secara online," jelasnya seraya mencontohkan pembelajaran daring di fakultasnya.

Hal senada disampaikan Dr Nasrullah Idris. Ia mengatakan bahwa teknologi informasi pada satu sisi sangat membantu. Namun pada sisi lain dapat digunakan untuk melakukan tindakan tidak terpuji. Misalnya menyontek saat ujian.

"Ini perlu strategi khusus dari guru dan dosen dalam melaksanakan ujian. Misalnya, soal ujian diberikan satu persatu dengan selang waktu yang mencukupi. Tidak langsung diberikan semua ujian pada satu kali pertemuan," papar.

Sementara, Prof Timbangen Sembiring banyak menerangkan bahwa  pembelajaran daring memiliki manfaat besar. Yakni memberikan interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja.

"Daring sangat mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran dan meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara siswa, mahasiswa terhadap guru ataupun dosen," jelas profesor USU Medan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imam Kusnin Ahmad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES