Peristiwa Daerah

Bocah Meninggal di Kolam Villa So Long, Ini Tindakan Disbudpar Banyuwangi

Rabu, 05 Agustus 2020 - 12:24 | 51.65k
M Yanuar Bramuda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)
M Yanuar Bramuda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Insiden bocah 4 tahun meninggal di kolam renang Villa So Long, langsung mendapat respon dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sebagai upaya antisipasi kejadian serupa, akan diberlakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) khusus kolam renang.

“Pertama, kolam renang harus dipisahkan antara kolam renang anak-anak dan dewasa,” ucap Kepala Disbudpar Kabupaten Banyuwangi, M Yanuar Bramuda, Rabu (5/8/2020).

Advertisement

Selanjutnya, setiap kolam renang harus dilengkapi dengan petugas pemantau. Dengan begitu diharapkan, musibah hingga merenggut nyawa balita seperti yang terjadi di penginapan di Jalan Yos Sudarso, Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, tersebut tak terulang kembali.

Upaya prefentif dalam keselamatan tersebut penting dilakukan guna memberi jaminan rasa aman kepada pengunjung. Mengingat kolam renang merupakan salah satu fasilitas pendukung dalam kegiatan usaha yang berkaitan dengan sektor pariwisata. Terlebih saat ini sektor pariwisata Banyuwangi, sudah dikenal oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Seperti diketahui, pada Selasa kemarin (4/8/2020), AM seorang bocah 4 tahun meninggal tenggelam di kolam renang Villa So Long, di Jalan Yos Sudarso, Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Pihak Polsek Kalipuro, masih belum berkomentar terkait insiden yang merenggut nyawa balita mungil tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES