Peristiwa Daerah

Ini Penjelasan LAPAN Soal Heboh Awan Tsunami di Aceh

Rabu, 12 Agustus 2020 - 13:54 | 55.13k
Ilustrasi Awan Arcus atau awan tsunami. (foto: indozone)
Ilustrasi Awan Arcus atau awan tsunami. (foto: indozone)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Heboh awan yang menyerupai gelombang tsunami (awan tsunami) di Meulaboh, Aceh beberapa waktu lalu, turut menjadi perhatian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), khususnya Tim Reaksi dan Analisis Kebencanaan (TREAK), Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA)-LAPAN. 

Salah satu anggota TREAK, Dr. Ina Juaeni menjelaskan bahwa awan tsunami tersebut merupakan tipe awan Arcus. Awan tersebut bisa muncul dalam beberapa bentuk. 

Advertisement

Beberapa muncul dengan penampakan yang indah sementara sebagian lagi muncul dalam bentuk yang menyeramkan. Awan Arcus sangat jarang ditemukan. 

"Awan Arcus adalah awan tambahan yang berkembang dan mati tergantung kepada awan induknya," demikian cuitan dalam akun twitter resmi LAPAN, Rabu (12/8/2020).

Awan Arcus memiliki struktur horizontal yang biasanya terlihat sepanjang front bersama awan Cumulonimbus. Awan Arcus tidak berhubungan dengan kemunculan tornado tetapi dapat mendatangkan hujan/hujan badai.

Awan ini biasanya terbentuk pada ketinggian dekat permukaan sampai 1,9 kilometer. Arcus berbentuk gulungan panjang secara horizontal biasanya terpisah dari awan induk (Cb), sedangkan awan Arcus datar/papan panjang secara horizontal bersatu dengan dasar awan Cb.

Awan Arcus terbentuk jika udara dingin dari dalam sistem badai turun dan menyebar. Udara dingin ini menghambat kenaikan massa udara panas. Ketika udara dingin naik bersamaan dengan udara panas yang lembap, mengalami kondensasi.

Gulungan awan terbentuk karena shear angin. Bagian luar awan nampak halus sementara bagian dalam awan terlihat kasar karena angin yang kuat. Kemunculan awan Arcus menjadi tanda adanya angin yang kuat akan segera muncul.

Baik Arcus berbentuk gulungan maupun datar merupakan peringatan akan adanya hujan badai. Awan arcus bentuk gulungan sangat jarang, bentuk datar lebih sering ditemukan. Awan ini biasanya ditemukan sepanjang pantai, namun bisa juga terbentuk di wilayah bukan pantai.

"Jadi ketika ada awan panjang di dasar Cb, itu adalah awan arcus yang berarti hujan lebat akan segera datang," demikian penjelasan LAPAN terkait awan tsunami di Meulaboh, Aceh, yang sempat menghebohkan jagad dunia maya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES