Surabaya Siap Operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Pertama di Indonesia

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang hari ini Rabu (12/8/2020) meninjau langsung proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) mengatakan bahwa saat ini pembangunan fisik PLTSa Benowo mencapai 100 persen.
Kini proyek pembangkit listrik bertenaga sampah pertama di Indonesia itu tinggal menunggu datangnya ahli untuk memantau tahapan pengujian. Jika PLTSa ini resmi beroperasi, maka sampah di Surabaya dapat berkurang sebanyak 1000 ton per hari.
Advertisement
"Dia (ahli) sebenarnya sudah (datang) bulan Februari. Tapi karena ada Covid-19, jadi tidak bisa ke sini. Rencana tanggal 18 (Agustus) dia berangkat dari Beijing untuk ke sini. Kalau itu sudah selesai sudah bisa dioperasionalkan," kata Wali Kota Risma, Rabu (12/08/2020).
Risma menjelaskan, dari 12 megawatt yang dihasilkan PLTSa Benowo itu nantinya akan dijual kepada PLN sebanyak 9 megawatt. Sedangkan 2 megawatt dikonsumsi sendiri untuk kebutuhan operasional dan sisa 1 megawatt untuk redundant.
Pemkot Surabaya juga bakal dibantu Pemerintah Pusat untuk tipping fee sekitar 30 persen. Sebelumnya, Risma mengaku telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat menyampaikan kesiapan operasional PLTSa Benowo tersebut.
"Alhamdulillah, kita juga akan dibantu Pemerintah Pusat untuk tipping fee. Jadi kemarin kita sampaikan ke Pak Presiden kita akan dibantu 30 persen (tipping fee)," ungkap dia.
Sementara itu, Deputy General Manager Business Unit PT Sumber Organik (SO), Hari Sunjayana mengungkapkan bahwa proses gasifikasi sampah di PLTSa Benowo kapasitasnya mencapai 1000 ton per hari. Dari kapasitas itu kemudian diolah menjadi energi listrik sekitar 12 megawatt.
Pihaknya menyatakan, saat ini PT SO sudah mulai melakukan tahapan persiapan pengujian. Rencananya, pertengahan bulan Agustus ini, tim ahli akan datang ke Surabaya untuk memantau pengujian Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Benowo tersebut. "Ini kita sudah persiapan untuk komisioning. Mulai bulan Agustus ini sudah akan mulai datang (ahli)," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |