Peristiwa Daerah

New Normal, Okupansi Villa Hotel di Kota Pagaralam Meningkat

Rabu, 19 Agustus 2020 - 20:46 | 230.96k
Kondisi pemberlakuan new normal ditengah pandemi, okupansi atau tingkat hunian Hotel maupun Villa yang ada di Kota Pagaralam meningkat (FOTO: Asnadi/ TIMES Indonesia)
Kondisi pemberlakuan new normal ditengah pandemi, okupansi atau tingkat hunian Hotel maupun Villa yang ada di Kota Pagaralam meningkat (FOTO: Asnadi/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Kondisi pemberlakuan new normal di tengah pandemi Covid-19, okupansi atau tingkat hunian Hotel maupun Villa yang ada di Kota Pagaralam meningkat. Buktinya tiap weekend sejumlah kamar penuh alias full booking.

Wali kota Pagaralam Alpian Maskoni mengakui, sejauh ini kondisi pariwisata di Kota Pagaralam mulai berangsur membaik, hal ini bisa dilihat dari okupansi atau tingkat hunian hotel villa dan sejumlah penginapan sudah berangsur meningkat.

Advertisement

"Tadinya nol kini angka kunjungan pariwisata ke Kota Pagaralam mulai tinggi," jelasnya Kamis (19/8)

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Pagaralam Brilian Aristopani mengatakan, secara bertahap wisatawan sudah mulai kembali pulih.

Banyak yang memilih Kota Pagaralam menjadi pilihan utama mereka untuk berlibur di kaki Gunung Dempo yang memiliki kesejukan, hal ini seiring dibukanya akses pembatasan sosial dengan kata lain pemberlakuan new normal.

"Alhamdulillah, kunjungan wisatawan yang berkunjung di Kota Pagaralam meningkat tiap waktunya ditandai dengan meningkatnya hunian Hotel Villa Gunung Gare, banyaknya lalulalang kendaraan dari luar daerah dibarengi dengan ramainya objek wisata, antrean di sejumlah loket pembayaran di toko souvenir selama long weekend," katanya.

Sambungnya, adanya media sosial juga sebagai sarana promosi dimanfaatkan para pengunjung yang datang untuk memposting berbagai kegiatan dilokasi wisata yang dikunjugi selama liburan di Pagaralam mulai dari foto hingga membuat video, sehingga menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat daerah luar ingin juga berkunjung..

"Tentunya secara tidak langsung dari postingan di media sosial inilah Pemerintah Kota Pagaralam sangat terbantu, tidak hanya itu sadar wisata oleh masyarakat Kota Pagaralam secara berangsung sudah mulai tumbuh dengan banyaknya berdiri objek objek wisata baru kemudian adanya paket wisata tour dan banyak lainnya," ucapnya.

Sementara itu seperti diakui Pengelola Villa Gunung Gare Dika, saat ini tiap momen libur panjang, tingkat hunian kamar di penginapan yang dikelolanya mengalami peningkatan cukup signifikan.

"Tingkat hunian selama sepekan ini meningkat cukup signifikan dan kamar yan ada pastinya sudah full booking. Rata-rata tingkat hunian kamar sudah mencapai 100 tadinya tidak ada di masa pembelakukan pembatasan sosial," katanya.

Senada dikatakan pengelola Villa Lahat Seganti Setungguan Anjar, Villa dan Hotel Seganti Setungguan selama momen libur panjang, pihaknya sudah menerima pesanan pengunjung untuk menginap di hotel berada di kaki Gunung Dempo ini.

Pengunjung rata-rata mereka yang ingin menghabiskan liburan panjang yang datang dipastikan datang tidak hanya dari berbagai belahan daerah di Sumsel, tapi pengunjung hingga dari luar Sumatera dan Jawa serta daerah lainnya.

"Tiap momen libur panjang tidak hanya akhir tahun pastinya pemesanan hotel meningkat cukup signifikan dari hari biasanya," terangnya seraya mengatakan, pengunjung wisata Kota Pagaralam kebanyakan berasal dari berbagai komunitas kendaraan roda empat dan roda dua. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES